Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mata Najwa Tadi Malam

Mata Najwa Semalam Apakah Polisi atau FPI yang Benar Kasus 6 Laskar FPI Tewas? Ini Kata Komnas HAM

Serunya Mata Najwa tadi malam bahas Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, ini hasil Komnas HAM sementara versi polisi atau FPI Habib Rizieq Shihab

Editor: Mansur AM
tribunnews
6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq tewas ditembak polisi - Komnas HAM angkat bicara tentang rekonstruksi tewasnya 6 Laskar FPI di Mata Najwa tadi malam dipandu host Najwa Shihab. 

Serunya Mata Najwa tadi malam bahas Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, ini hasil Komnas HAM sementara

TRIBUN-TIMUR.COM - Host Mata Najwa Trans 7, Najwa Shihab, tadi malam menghadirkan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengulik fakta-fakta seputar meninggalnya 6 Laskar FPI di Tol Cikampek.

Apa sebenarnya yang terjadi di Tol Cikampek dini hari itu menjadi cerita yang masih abu-abu.

Polisi dan Front Pembela Islam punya versi masing-masing.

Serunya Mata Najwa tadi malam bahas Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, ini hasil Komnas HAM sementara
Serunya Mata Najwa tadi malam bahas Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, ini hasil Komnas HAM sementara (tangkapan layar Youtube Najwa Shihab)

Rekonstruksi sudah digelar secara terbuka termasuk dihadiri media namun perwakilan FPI tidak hadir.

Dalam upaya menemukan kebenaran, Komnas HAM terjun langsung mencari bukti-bukti. 

Komnas HAM ikut mengungkap kasus penembakan anggota Laskar FPI oleh aparat kepolisian. Pihaknya telah bertemu anggota keluarga anggota Laskar yang meninggal, Kapolda Metro Jaya, Dirut Jasa Marga, dan ahli forensik.

Komnas HAM juga memeriksa sejumlah saksi. Namun, sebagaimana disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, keterangan saksi-saksi belum menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi.

“Ada keterangan saksi di lapangan yang memang tidak berkesesuaian. Misalnya soal jumlah tembakan yang terdengar. Arahnya dari mana suara tembakan itu,” Kata Ahmad.

“Kami mengumpulkan informasi dan bukti-bukti dari kedua belah pihak. Kami sudah bertemu pihak FPI dan beberapa pihak keluarga,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

"“Lalu tim kami turun ke lapangan selama tiga hari untuk menemukan bukti-bukti. Ada selongsong peluru, ada sisa-sisa kendaraan yang (kondisinya) sepertinya saling bertubrukan,tambahnya.

“Keterangan dari saksi-saksi di lapangan memang belum menggambarkan apa yang sebetulnya terjadi. Masih ada puzzle yang kami kumpulkan. Butuh waktu dan ketelitian,"

“Itu untuk menjawab apa yang terjadi pada malam itu. Ini akan terkait apakah penembakan dianggap justified secara hukum atau tidak? Kalau tidak, berarti terjadi pelanggaran HAM,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Nuansa Politik

Komnas HAM serius mengungkap kasus ini karena terkait juga dengan situasi politik nasional terbaru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved