Manajemen PSM Takkan Persulit Pemain Jika Diminta Bela Tim PON Papua 2021

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar pastikan tak akan menghalang-halangi atau mempersulit pemainnya jika ada yang diminta memperkuat kontingen untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 mendatang.

Seperti diketahui, kontingen Sulawesi Selatan untuk cabang olahraga sepakbola mengincar sejumlah pemain muda yang berkarir di Liga 1 Indonesia.

Dua pemain PSM yang sudah masuk dalam bidikan yakni Asnawi Mangkualam dan Rizky Eka Pratama.

Asnawi bahkan sudah mengikuti latihan bersama tim PON Sulsel.

Sementara itu Rizki Eka mengaku masih sebatas pertemuan dan belum mengikuti latihan persiapan.

"Ini tentu bagus apalagi kan membela daerahnya sendiri, jadi kami tak ada masalah," ucap Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, Kamis (17/12/2020).

Sebelumnya tim kepelatihan sepakbola Sulsel untuk PON Papua 2021 menyebut jika dalam waktu dekat akan melakukan persiapan.

Skuat yang dibentuk bakal diisi pemain-pemain muda potensial asal Sulsel termasuk beberapa pemain yang berkarir di Liga 1.

Bukan hanya dari PSM Makassar, pemain Sulsel yang berkarir di klub lainnya juga rencana akan didatangkan.

Sebut saja Stopper Bhayangkara Solo FC, Nurhidayat, dan pemain Persela Lamongan, Hambali.

Sementara itu Komite Eksekutif (Exco) PSSI baru saja selesai melaksanakan rapatnya dengan membahas beberapa poin penting terkait sepak bola nasional.

Ahmad Riyadh selaku anggota Komite Exco PSSI menyebutkan setidaknya ada empat poin yang dibahas dalam rapat tersebut.

Namun secara garis besar, rapat Exco PSSI tersebut membahas soal rencana kongres yang akan diselenggarakan pada bulan Februari.

Untuk tanggalnya ia mengatakan kemungkinan akan berjalan pada akhir bulan.

"Hasil rapat tadi mengenai kongres. Acara tersebut akan dilaksanakan pada bulan Februari sekitar tanggal 26-an," katanya saat dikutip dari Bolasport.com, Rabu (16/12/2020).