Tindaklanjuti Surat Pemprov Sulsel, Layanan Samsat se-Sulsel Tutup Sementara?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Sekretariat Daerah (Setda) merilis surat bernomor 443.2/9002/B.UMUM prihal pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Surat yang diteken Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Abd Hayat Gani tersebut, ditujukan kepada Kepala Bappelitbangda Sulsel dan Kepala Bapenda Sulsel

Surat tersebut menuliskan, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dua instansi tersebut, diminta untuk melakukan 3 hal.

Pertama, memerintahkan seluruh pegawai pada instansi Saudara untuk melakukan Work From Home (WFH) selama 3 (tiga) hari terhitung mulai tanggal 16-18 Desember 2020

Kedua, mewajibkan seluruh pegawai dalam lingkup instansi Saudara untuk melakukan tes Swab berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Ketiga, melakukan sterilisasi kantor berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Merespon hal tersebut, belum ada konfitmasi dari petinggi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel.

Hanya di akun sosial media Instagram @bapendasulsel memuat flayer pengumuman bertuliskan.

"Layanan Samsat se-Sulsel tutup sementara sampai tanggal 18 Desember 2020. Ini sesuai surat edaran Sekda Sulsel nomor 443.2/9003/B.Umum," tulis isi flyer tersebut.

Bagi warga yang ingin membayar, bisa mendapatkan kode billing dari aplikasi e-Samsat Sulsel untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan di Indomaret, Aplikasi Gojek, mobile banking dan ATM Bank Sulselbar. Layanan ini aktif 24 jam, termasuk hari libur. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).