Bursa Kapolri Memanas, Masyarakat Tuntut Joko Widodo Soal Jenderal Asal Makassar Fadil Imran
Masyarakat Makassar meminta Joko Widodo promosikan Irjen Pol Fadil Imran. Kompetitor Boy Rafli Amar, Bambang Sunarwibowo, Gatot Eddy Pramono.
TRIBUN-TIMUR.COM - Saat bursa Kapolri memanas setelah puluhan Masyarakat Makassar Tuntut Joko Widodo promosikan Irjen Pol Fadil Imran.
Sosok Irjen Pol Fadil Imran adalah satu-satunya Jenderal Asal Makassar yang bersaing dengan 5 komisaris jenderal.
Aliansi mahasiswa Pemuda dan mahasiswa Makassar Sulawesi Selatan menggelar aksi untuk mendesak Presiden Republik Indonesia Jokowi mempromosikan Irjen Pol Fadil Imran.
Mereka meminta Jokowi mengangkat Irjen Pol Fadil Imran sebagai kapolri.
“Kami tergabung dari pemuda dan mahasiswa Makassar Sulawesi Selatan mendukung Fadil Imran sebagai kapolri yang pantas menggantikan Idham Azis sebagai kapolri,” Jendral Lapangan, Faizal dalam rilis ke Tribun.
Menurutnya, Irjen Pol Fadil Imran adalah salah satu putra terbaik Sulawesi Selatan.
Selain itu, Irjen Pol Fadil Imran memiliki jenjan karir di kepolisian sangat baik dan memiliki keberanian mengungkap kasus-kasus besar.
“Maka dari itu sudah pantas menjadi nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia,” ujarnya.
Mereka akan kembali aksi jika Irjen Pol Fadil Imran belum dipromosikan.
“Kami tergabung pemuda dan mahasiswa Makassar Sulawesi Selatan jika tuntutan kami tidak di terima oleh presiden RI maka kami akan turun aksi selanjutnya sampai tuntutan kami di terima,” katanya.
Ada puluhan jenderal berpeluang menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis.
Jenderal Idham Azis akan pensiun awal Januari 2021.
Indonesia Police Watch menyebut ada 13 perwira bintang tiga di Kepolisian.
Kemudian lima diantara menguat
Mereka ialah Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar (Kepala BNPT)
Komisaris Jenderal Bambang Sunarwibowo (Sestama BIN)
Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono (Wakapolri)
Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim)
Komisaris Jenderal Agus Andrianto (Kabarhakam)
Selain itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran belakangan juga disebut-sebut berpotensi menjadi calon Kapolri kendati saat ini masih jenderal bintang dua.
Fadil seangkatan Listyo Sigit di Akademi Kepolisian 1991.
Pilkada Pasangkayu 2020: Kakak dan Istri Bupati Menang Telak, Alumnus Universitas Muhammadiyah
Danny Pomanto Digelari Anak Pintar Jadi Dosen Kini Pimpin Kota Makassar
Putra Gowa-Takalar
Irjen Fadil Imran adalah seorang putra asal Kabupaten Gowa-Takalar, Sulawesi Selatan. Rumpun keluarganya berasal dari sana.
Jebolan Akpol angkatan 1991 ini adalah anak kedua dari delapan bersaudara.
Muhammad Fadil Imran lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968.
Ayahnya bernama H. Abd. Hamid Naba (almarhum) yang berprofesi sebagai seorang karyawan Telkom.
Sedang ibunya bernama Hj. St Siada, seorang pensiunan guru PNS. Kedua orang tuanya berasal dari Kabupaten Gowa.
"Orang tua asli Gowa-Takalar. Rumpun keluarga berasal dari sana," kata salah seorang saudaranya, St. Husniah.
St. Husniah adalah anggota DPRD Kabupaten Gowa.
Ia menceritakan Irjen Pol Fadil Imran menempuh pendidikan sekolah dasar di Kota Makassar.
Fadil Imran melanjutkan pendidikan SMP di Kota Palu Sulawesi Tengah karena ikut sang ayah yang ditugaskan di sana.
"Bapak merantau. Kakak sekolah di Jl Serigala Kota Makassar. Kalau SMP-nya di Palu, karena orang tua merantau di sana," kata Husniah kepada Tribun Timur, Senin (16/11/2020) malam.
Husniah melanjutkan, setelah lulus SMP, Fadil Imran memutuskan balik ke Kota Makassar.
Ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 2 Makassar.
Husniah melanjutkan, sejak kecil Muhammad Fadil Imran memiliki karakter pekerja keras dan disiplin.
Jika mendapatkan nilai sekolah rendah, kata Husniah, Fadil Imran ketika itu pulang dengan menangis.
"Kalau nilainya rendah, dia pulang nangis-nangis. Tapi kalau nilainya bagus, luar biasa senangnya," kata Husniah.
"Jadi selain karena sudah takdir, memang orangnya sangat disiplin. Dia tidak mau kalah dengan yang lain, jiwa tantangannya sangat kuat. Kalau ditantang oleh orang lain pasti dia mau," ucap legislator DPRD Kabupaten Gowa ini.
Lulus Akpol dan Universitas Hasanuddin
Setelah menyelesaikan pendidikan bangku SMA, Fadil Imran mendaftarkan diri pada dua pilihan.
Ia mendaftar di Akademi Kepolisian dan Universitas Hasanuddin.
"Dia daftar kuliah di Akabri, Alhamduilalh lulus. Daftar juga di Unhas, lulus di jurusan Teknik Sipil," ucap Husniah.
"Dia memilih di Akpol karena cita-citanya memang ingin jadi perwira," kenang Husniah. (muslimin emba/ari maryadi)
Berikut data diri Irjen Pol Fadil Imran :
ayah H. Abd. Hamid Naba (almarhum)
Pekerjaan Bumn (telkom)
Nama ibu Hj. St siada
Pekerjaan PNS guru
Nama-nama saudara
1. Ir. HM. Firdaus, MM
2. Irjen Pol Muh Fadil Imran (Kapolda Metro Jaya)
3. St. Hafsah
4. HM. Faizal Irfan, SE, MM
5. Hj. St. Husniah, SE (Anggota DPRD Kabupaten Gowa)
6. HM. Ilham, SE
7. St. Haerani, ST
8. M. Yanuar Iswandi, SP.(*)
Baca juga: Fahri Hamzah Pamer Amplop Terakhir ILC, Rocky Gerung Ungkap Fakta Padahal Perlahan Honor Dinaikin
Baca juga: SINOPSIS & Trailer Ikatan Cinta RCTI 16 Desember: Aldebaran Sangat Marah ke Andin hingga Nangis