Perindo Sulsel Bersyukur, Gerindra Evaluasi Kader
Sementara itu, mesti meraih tujuh kemenangan, Partai Gerindra pun akan melakukan evaluasi terhadap hasil Pilkada Serentak 2020.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Indonesia Sulawesi Selatan (DPW Perindo Sulsel) Hilal Syahrim tetap beryukur dengan capaian partai besutan Hary Tanoesoedibjo di Pilkada Sulsel.
"Alhamdulillah untuk target dari 12 Pilkada serentak di Sulsel kami menerbitkan 9 rekomendasi, dan 4 diantaranya menang sesuai hasil Quick Ciunt, yaitu Gowa, Maros, Bulukumba dan Luwu Timur," ujar Hilal via pesan WhatsApp, Selasa (15/12/2020).
Bagi Perindo ini belum sesuai target.
"Namun pencapaian yang ada tetap kami syukuri. Target kami sejak awal minimal 70 persen kemenangan dari rekomendasi yang kami terbitkan, tentu kami akan melakukan evaluasi di beberapa kabupaten/kota yang tidak memenuhi target kemenangan," katanya.
Evaluasi seperti apa?
"Tentu evaluasi struktur, kami ingin mengetahui sejauh mana struktur kepengurusan terlibat dalam kerja kerja pemenangan kandidat," jelasnya.
Sementara itu, mesti meraih tujuh kemenangan, Partai Gerindra pun akan melakukan evaluasi terhadap hasil Pilkada Serentak 2020.
“Hasil evaluasi kami sudah ada. Khususnya anggota DPRD yang maju di Pilkada,” kata Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Dharmawangsyah Muin melalui pesan WhatsApp, Selasa siang.
Pengurus DPC, kata Wawan sapaanya, yang mengusulkan kandidat maju di Pilkada, sebaiknya mengikuti hasil dari lembaga konsultan.
“Ke depan tak ada lagi keinginan DPC. Tapi harus melihat hasil yang dikeluarkan lembaga konsultan lebih dulu,” katanya.
Selain itu, kader atau pengurus yang berstatus anggota DPRD atau DPR RI dipertimbangkan untuk bertarung di Pilkada.
“Besarkan partai tidak harus di eksekutif. Di legislatif pun bisa. Kami butuh mereka di Pileg 2024 mendatang,'”tutur Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan ini.
Seperti diketahui, tujuh kemenangan Gerindra di Pilkada Sulsel yakni, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Makassar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Muh Basli Ali-Saiful Arif (Selayar), Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Theofilius Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Muh Thoriq Husler-Budiman (Lutim), dan Adnan-Abdul Rauf Mallagani Krg Kio (Gowa).
Sedangkan lima daerah lainnya gagal meraih kemenangan yaitu Tajerimin-Havid Pasha (Maros), Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Pangkep), Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum (Barru), Kalatiku Paengbonang- dr Etha Rimba(Toraja Utara), dan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (Lutra).