Penyintas Covid-19 Makassar Jowvy Kumala Ikut NusantaRUN 8, Yuk Donasi! #fightcovid19

TRIBUN-TIMUR.COM - Sembuh dari Covid-19, membuat salah seorang wanita asal Makassar Jowvy Kumala bertekad untuk ikut berpartisipasi dalam melawan covid-19.

Caranya yakni dengan kembali fit dengan olah raga.

Demikian disampaikan Jowvy kepada Tribun Timur, Selasa (I5/12/2020).Istimewanya, bukan hanya olah raga yang bermanfaat untuk dirinya sendiri.

"Baru menyandang status penyintas Covid-19, bikin aku bertekad #fightcovid19 forevah. Cara awal adalah kembali FIT sesegera mungkin dengan olahraga.Nah, biar olahraganya ada manfaat sikit, aku milih gabung Lari Virtual Challenge," ujarnya.

Yakni, sambil beramal pada program #TerusBelajar di @Nusanta.Run Chapter 8 yang bekerjasama dengan @YayasanGuruBelajar.

Sejalan dengan misi tersebut, Jowvy membuka rekening di Kitabisa.com.

"Kamu bisa mendukung aku dengan berdonasi melalui Kitabisa.com untuk program #TerusBelajar ini.  Jadi, aku yang lari 119km, kamu yang donasi. Mau kan?," paparnya.

Untuk membantu pendidikan Indonesia melalui Jowvy, bisa berdonasi dengan mengklik link ini,  https://bit.ly/NR8Jow 

NusantaRun adalah acara pengumpulan donasi yang unik di mana peserta berlari dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan tim dan yang lainnya bisa ikut berpartisipasi dengan cari memberikan donasi mereka melalui peserta lari favorit mereka.

NusantaRun adalah dimana kecintaan pada olahraga lari bertemu dengan kecintaan terhadap Indonesia.

NusantaRun adalah sebuah running movement di mana kecintaan pada olahraga lari bertemu dengan jiwa sosial.

Pada tahun 2020 ini, NusantaRun Chapter 8 dilakukan secara virtual dengan menggandeng JawaraVR.

Nusantarun dilakukan secara virtual dengan jarak yang tetap sama sejauh jarak Ponorogo–Blitar 119 KM.

Para pelari NusantaRun tidak hanya berlari di kota masing-masing, melainkan juga menggalang donasi melalui KitaBisa.com untuk Program #TerusBelajar, kerja sama NusantaRun dengan Yayasan Guru Belajar.

Melalui Program #TerusBelajar, diharapkan anak-anak, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan akses pendidikan dan mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi seperti saat ini.

Dipaparkan Jowvy, untuk Nusantarun chapter 8 ini memiliki misi membuat pelatihan pembelajaran jarak jauh untuk para Guru di lima titik di Jawa Timur. 

Hasil donasi yang terkumpul dari para fundraiser NR-8 ini, nantinya akan dikonversi menjadi Gadget (ponsel dan laptop) lalu didistribuskan ke sekolah-sekolah di Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Tulungagung dan Kediri.