Partisipasi Pemilih Makassar 59,66%, Tiga Kali Tak Capai Target Nasional

Pasangan Danny-Pomanto-Syamsu Rizal (Dia) meraup 182.424 suara atau 31,17 persen, keluar sebagai pemenang.

Lima tahun kemudian, angka partisipasi pemilih Pilwali Makassar 2018 mengalami penurunan. Jumlahnya hanya 58.98 persen.

Hanya sekitar 584.406 yang menggunakan hak pilihnya dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1,01 juta.

Pilwali Makassar 2018 hanya diikuti satu pasangan calon yang diusung koalisi besar; pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi.

Pasangan yang diusung 10 partai politik itu dikalahkan kotak kosong.

Kotak kosong memperoleh suara sebanyak 300.795 atau 53,23 persen, sedangkan calon tunggal memperoleh suara sebanyak 264.245 atau 46,77 persen.

Danny-Fatma Memang

Berdasarkan penghitungan melalui website yang disiapkan KPU pusat yakni https://pilkada2020.kpu.go.id/, rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilwali Makassar 2020 telah masuk 100 persen.

Artinya data dari 2.394 TPS di 153 Kelurahan dan 15 Kecamatan telah masuk.

Dari laman tersebut terpantau pada Selasa (15/12/2020) hingga pukul 18.24 Wita memperlihatkan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut satu Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) memimpin dengan raihan suara 41,3 persen dengan torehan 218.907 suara.

Berikutnya disusul pasangan nomor urut dua Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando sebesar 34.70 persen atau 183.967 suara.

Lalu pasangan nomor urut tiga Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda sebesar 19,00 persen atau 100.783 suara. Dan paslon nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH 4,9 persen atau 25.810 suara.

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, perhitungan suara tingkat Kota Makassar juga sudah selesai.

"Sudah rampung 15 kecamatan. Insya Allah pukul 20.00 Wita kita buka skorsing dan dilanjutkan dengan Penetapan hasil rekapitulasi seluruh kecamatan," kata Endang, Selasa malam.