Muktamar PPP di Makassar
Muktamar PPP di Makassar Terancam Covid-19, Istana Panggil Amir Uskara dkk, Siapa Calon Kuat Ketum?
Update bursa calon Ketum PPP mengerucut dua nama; Taj Yasin Maimoen dan Suharso Monoarfa, Muktamar PPP di Makassar rencananya dibuka Presiden Jokowi
"Ketiga Sulsel dalam survei dua bulan lalu tempatkan PPP posisi kelima, namun nasional 2.7 persen, Sulsel 4.2 persen," ujarnya.
Aras mengatakan, Sulsel sedang semangat untuk ber-PPP. Hal itu ditandai 4 ketua DPRD di Sulsel dimenangkan oleh PPP. Beberapa kabupaten lain bisa ungguli partai lain lain di Sulsel.
"Ini harus jadi percontohan, kita tidak punya bupati dan tidak punya kekuasaan di daerah itu tapi kita bisa menang di tempat itu. Itu prestasi luar biasa," ucap Aras.
Aras melanjutkan Sulsel sangat wajar dan sangat pantas dapat penghargaan berupa penyelenggaraan Muktamar.
Ke depan daerah mana yang memberi kontribusi elektoral partai pantas dapat reward berupa penyelenggaraan Muktamar di daerahnya.
"Sehingga ada kebiasaan positif bukan hanya kemudahan dijangkau, walaupun Sulsel ini kan mudah dijangkau. Sehingga memang Sulsel bisa mudahkan. Bahkan fasilitas di Makassar bisa diandalkan, dengan ruangan pertemuan, kamar-kamar hotel cukup tersedia," ujarnya.
Aras melanjutkan sejumlah keuntungan atas penyelenggaraan Muktamar di Kota Makassar.
Pertama kepentingan elektoral partai. DPW PPP Sulsel berharap Muktamar bisa memberikan kiblat baru parpol di Sulsel. PPP siap bersaing dengan parpol lain.
Kedua, Muktamar meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi, uang semakin banyak masuk di Sulsel.
Ekonomi Sulsel bisa meningkat. Aras mengatakan harus dibarengi kesiapan masyarakat manfaatkan peluang ini. Sebab, uang beredar di masyarakat.
Sejumlah kandidat Ketua Umum sudah bermunculan. Seperti Suharso Monoarfah, Mardiono, Amir Uskara, Arsul Sani, Taksir Yasin, Khofifah Indar Parawansa, Gus Ipul, dan Sandiaga Uno.
"Kita harap yang muncul di media hadir di Makassar juga," bebernya.
PPP Sulse sendiri belum menentukan pilihannya. Sebab Amir Uskara sebagai tokoh Sulse belum menyatakan diri maju.
"Tapi kalau Pak Amir ingin kita dukung, kenapa tidak. Apalagi kader asli Sulsel, peluang terbuka kita usung," tandasnya.
Nama calon ketua sudah merujuk kepada dua nama;Taj Yasin Maimoen dan Suharso Monorfa (ketum saat ini)
Putra mantan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendiang Maimun Zubair alias Mbah Moen, Taj Yasin Maimoen, mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum PPP pada Mukatamar tahun ini.
Pemilik sapaan akrab Gus Yasin itu mengaku keputusan maju setelah mendapatkan dukungan dari sejumlah kader PPP dan sejumlah ulama.