Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penembakan Laskar FPI

Setelah Jokowi Tanggapi Kasus FPI, Rocky Gerung: Presiden Sepertinya Tak Mampu Mengatasi Keadaan

Setelah Jokowi Tanggapi Kasus FPI, Rocky Gerung: Presiden Sepertinya Tak Mampu Mengatasi Keadaan

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
Rocky Gerung 

"Problem ini melekat dalam kekuasaan, apalagi Presiden Jokowi sepertinya tak mampu mengatasi keadaan. Publik sebetulnya menunggu Jokowi mengucapkan sesuatu yang bijak," beber Rocky.

Rocky Gerung menilai, sosok Jokowi hadir sebagai presiden namun tak hadir secara etis sebagai kepala negara.

"Kadang kala ekspektasi kita memang tinggi, kita ingin dunia internasional menonton atau membaca sesuatu yang cukup bermutu. Jadi soal ini, Presiden Jokowi terganggu secara psikis dan mau ditekan dengan reaksinya," kata Rocky Gerung.

Sebelumnya diberitakan, polisi menembak enam dari 10 orang yang disebut simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Namun, peristiwa ini menimbulkan tanda tanya terkait perlunya penembakan itu dilakukan.

Polisi pun disorot atas dugaan extrajudicial killing.

Para keluarga dari enam simpatisan Rizieq Shihab itu pun mengadu ke DPR atas sejumlah persoalan yang menurut mereka janggal.

Peristiwa lainnya yakni teror yang terjadi pada 4 orang warga di Dusun lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11/2020).

Karopenmas Mabes Polri Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, saat polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan ada empat jenazah yang tewas secara mengenaskan.

Selain itu, ada tujuh rumah yang dibakar oleh orang tidak dikenal.

Awi menuturkan, dari lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tak dikenal (OTK).

Ada tiga orang membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.

Kemudian, saksi diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Menurut Awi, para saksi yakin bahwa tiga OTK tersebut adalah bagian dari kelompok teroris yang dipimpin Ali Kalora.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jokowi Tanggapi Kasus FPI dan Rizieq Shihab, Rocky Gerung: Saya Amati Bahasa Tubuh Beliau, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved