Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kuliners Makassar

Pisang Epe, Kuliner Khas Makassar Seporsi Hanya Rp 10 Ribu

Kota Makassar dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata kuliner di Indonesia.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DIAN AMELIA
Menu pilihan pisang epe di jalan Penghibur, Pantai Losari Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata kuliner di Indonesia.

Bila berkunjung ke kota berjuluk Anging Mammiri itu, tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner khasnya. 

Salah satunya adalah pisang epe. Makanan yang berbahan utama pisang itu hanya bisa dijumpai di Kota Daeng, julukan lain Kota Makassar.

Salah satu pedagang pisang epe, Ilham Maryadi, mengatakan ia membuat pisang epe menggunakan bahan pisang raja yang belum terlalu masak dan tidak lembek. 

Setelah kulitnya dikupas, pisang dibakar hingga matang lalu 'dipeppe' (digeprek).

Disajikan dengan lumuran gula merah cair.

Pisang epe ditawarkan dengan aneka rasa.

"Rasanya gurih dan manis. Juga bervariasi. Ada rasa durian, keju, dan coklat," ujarnya saat ditemui tribun-timur.com, Minggu (13/12/2020) sore.

Ia juga menambahkan sebagai penambah cita rasa, pisang epe biasanya ditambahkan susu atau milo bubuk. 

Salah satu tempat penjualan pisang epe yang paling banyak dikunjungi adalah gerobak Pisang Epe Losari Mandiri.

Letaknya di pertigaan Jalan Penghibur- Jalan Ali Malaka, depan Anjungan Losari.

Gerobak Pisang Epe Losari Mandiri mulai buka jam 17.00 WITA hingga menjelang subuh, jam 03.00 WITA.

Setiap malam tempat ini ramai dipenuhi pecinta kuliner pisang epe. Tempatnya sederhana dan terbuka (out door). 

Harga pisang epe satu porsi yakni Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.

Berbagai jus dan minuman panas juga ada sebagai pelengkap saat menikmati pisang epe.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved