Karier Para Jenderal asal Bugis Makassar Berkibar di Masa Kapolri Idham Azis
Jenderal Idham Azis mempromosikan jenderal asal bugis dan Makassa yakni Irjen Pol Fadil Imran, Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi, Zainal Arifin Paliwang
1. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran
Peringatan keras Irjen Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya anak buah Jenderal Idham Azis.
Karier Irjen Pol Fadil Imran naik setelah Idham Azis menempatkannya sebagai Kapolda Jawa Timur.
Kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kembali menarik Fadil masuk ibu kota.
Hal itu menyusul Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dicopot.
Nana Sudjana dianggap tak mampu menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Idham Azis menggantikan posisi Irjen Pol Nana Sudjana.
Fadil Imran merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991 yang berpengalaman di bidang reserse.
Fadil Imran dilahirkan di makassar, Sulawesi Selatan 51 tahun lalu.
Dia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.
Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020.
Copot Kapolsek
Baru beberapa hari menjabat Kapolda Jatim, Irjen Fadil langsung mencopot Kapolsek.
Saat itu kapolsek tertidur saat rapat koordinasi evaluasi PSBB bersama Wali Kota Surabaya di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Jumat (21/5/2020) siang.
Awalnya, Fadil tengah menjelaskan terkait penanganan Covid-19.
Namun, penjelasan Fadil tiba-tiba berhenti saat melihat seorang kapolsek tertidur.
Fadil kemudian menegur keras kapolsek tersebut dan memintanya keluar dari ruang rapat.
"Kamu jangan tidur kamu kapolsek, jangan tidur ya. Kamu keluar aja keluar. Eh Karo SDM ganti, kapolsek mana ini," ujar Fadil seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (23/5/2020).