Pilwali Selesai, Pj Wali Kota Makassar Mutasi Pejabat Eselon II
sejumlah jabatan eselon II yang mengalami kekosongan akan kembali diisi, agar mampu mengoptimalkan seluruh kinerja SKPD
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah Pemilihan Walikota (Pilwali) berakhir, Pemerintah Kota Makassar berencana melakukan mutasi serta rotasi.
Hal ini disampaikan oleh Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin usai membuka acara Refleksi Akhir Tahun di Hotel Gammara Makassar, Kecamatan Mariso, Sulawesi Selatan, Kamis (10/12/2020).
Rencananya, sejumlah jabatan eselon II yang mengalami kekosongan akan kembali diisi, agar mampu mengoptimalkan seluruh kinerja SKPD di tahun 2021.
“Jadi banyak kekosongan jabatan yang harus kita isi dengan harapan bahwa pondasi struktur itu bisa semakin kuat, segera mendorong program-program yang telah disiapkan oleh pemerintah yang akan terpilih nanti,” ujarnya.
Lanjutnya, mutasi akan dilakukan secepatnya. Bahkan, izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun sudah ada.
“Secepatnya, Izinnya juga sudah ada," terangnya
Prof Rudy menegaskan, mutasi ini tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik.
“Dari awal sudah ingin kita lakukan, hanya kadang ada juga yang melihat kalau melakukan pengisian itu selalu dipandang ada kepentingan politik dan lain-lain. Sehingga kami menunggu Pilkada selesai baru isi,” jelasnya.
Sebab, sudah kewajibannya untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik.
“Itu adalah kewajiban pemerintah untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan dan bisa maksimal kalau yang bertugas bertanggung jawab itu bersifat definitif,” tutupnya.