Tribuners Memilih
Partai Gerindra Pertahankan Rekor Tak Pernah Kalah di Pilkada Bulukumba
Partai Gerindra berhasil mempertahankan rekor tak pernah kalah dalam kontestasi Pilkada Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), berhasil mempertahankan rekor tak pernah kalah dalam kontestasi Pilkada Bulukumba.
Dari tiga kontestasi pilkada terakhir, partai besutan Prabowo Subianto itu selalu memenangkan figur usulannya atau 'treble winners'.
Sebut saja di periode 2010-2015, Partai Gerindra Bulukumba berhasil mengantarkan Zainuddin Hasan sebagai Bupati Bulukumba berpasangan dengan Syamsuddin.
Lima tahun kemudian, di periode 2015-2020, Partai Gerindra kembali mengantarkan AM Sukri Sappewali yang berpasangan dengan Tomy Satria Yulianto.
Dan di Pilkada Bulukumba 2020, paslon usulan Gerindra Andi Muchtar Ali Yusuf - Andi Edy Manaf, kembali berhasil meraih suara pemilih terbanyak.
Hitung cepat yang dilakukan INDex Indonesia, menempatkan paslon bernomor urut 4 itu meraih 37,68 persen pemilih, mengungguli tiga kandidat lainnya.
Ketua DPC Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris mengatakan, kemenangan yang selalu didapatkan Gerindra, karena mampu membangun kerjasama tim yang baik.
Dalam kontestasi Pilkada, kerjasama adalah yang paling utama untuk menggapai tujuan kemenangan.
"Alhamdulillah, Gerindra bisa mempertahankan rekor tak pernah kalah di Pilkada Bulukumba. Ini semua berkat kerjasama yang baik yang kami bangun," kata Syahruni Haris, Kamis (10/12/2020).
Syahruni menegaskan, bahwa kehadiran Gerindra dalam sebuah koalisi bukan hanya menjadi pelengkap, atau hanya sekadar ikut serta.
Lebih dari itu, Gerindra memang selalu menargetkan kemenangan untuk meraih cita-cita menyejahterakan masyarakat.
Di Pilkada Bulukumba 2020 ini, Syahruni Haris juga menggelar roadshow hingga ke tingkat ranting untuk menggerakkan mesin partai.
Beberapa pertemuan lewat virtual, juga ia lakukan untuk mengontrol kinerja kader dalam melakukan pemenangan. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi