Pilkada Tana Toraja
Tak Lagi Dicelupkan, Jari Pemilih Pilkada Tana Toraja Kini Ditetesi Tinta
Jika sebelumnya dicelupkan kedalam wadah tinta, kali ini petugas hanya meneteskan tinta pada jari kelingking pemilih.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kabupaten Tana Toraja menjadi salah satu dari 12 wilayah di Sulawesi Selatan yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (9/12/2020).
Sesuai peraturan, seluruh tempat pemungutan suara (TPS) wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Misalnya di TPS 004 Kelurahan Lamunan, Kecamatan Makale yang sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.
Calon pemilih sebelum masuk ke TPS wajib mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya.
Selain itu, calon pemilih diminta menggunakan masker dan sarung tangan yang disiapkan di depan pintu TPS.
"Ini sudah menjadi aturan, bahwa Pilkada dilakukan dengan tertib menerapkan prokes Covid-19," kata Ketua KPU Tana Toraja, Rizal Randa.
Sementara, sebagai bukti sudah menyoblos, tangan pemilih diberi tanda menggunakan tinta berwarna biru.
Jika sebelumnya dicelupkan kedalam wadah tinta, kali ini petugas hanya meneteskan tinta pada jari kelingking pemilih.
"Iya bagian dari prokes Covid-19, jari yang dicelupkan kita khawatirkan membawah virus," ujarnya.
Sebagai informasi, Pilkada Tana Toraja 2020 diikuti tiga pasangan calon.
Yakni nomor urut 1 Theo-Zadrak, nomor urut 2 Nico-Victor, dan nomor urut 3 Albert-John.(*)
Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y