Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Rampung 100%, Peresmian Jalan Tol Layang AP Pettarani Tunggu Presiden Jokowi

PT Makassar Metro Network (MMN) telah merampungkan 100 persen pembangunan Jalan Tol Layang AP Pettarani (Ujung Pandang Seksi 3).

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
Ist
Suasana Jl Tol Layang AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/12/2020). Progres pembangunan sepanjang 4,3 kilometer tersebut rampung 100 persen 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PT Makassar Metro Network (MMN) telah merampungkan 100 persen pembangunan Jalan Tol Layang AP Pettarani (Ujung Pandang Seksi 3).

Sementara peresmian Tol Layang Pettarani sementara menunggu kedatangan Presiden Jokowi.

Direktur Utama (Dirut ) MMN, Anwar Toha mengatakan, Jalan Tol Layang AP Pettarani telah rampung sejak 30 September 2020.

Kemudian, untuk pekerjaan Jalan Arteri hingga Rabu (2/12/2020) sudah mencapai 55 persen. 

Progresnya pekerjaan Jalan Arteri ini di-update setiap seminggu sekali.

"Secara keseluruhan progresnya sudah 95 persen," katanya saat diwawancara via pesan telepon Jurnalis Tribun Timur, Rabu (9/12/2020).

Sedangkan untuk pekerjaan pengembalian kondisi Jalan AP Pettarani eksisting (pekerjaan arteri) direncanakan rampung pada akhir Desember 2020 mendatang.

Dibeberkan Anwar, pengembalian kondisi jalan tersebut berupa pengaspalan, pembersihan drainase hingga pembangunan pedestrian.

Dengan begitu, setelah semua rampung digadang-gadang dapat menyambungkan antara pusat bisnis, infrastruktur dan transportasi di Kota Makasaar.

"Tol Layang AP Pettarani akan meningkatkan perekonomian dan mengefesiensi waktu tempu kendaraan," ungkapnya.

Apalagi, masyarakat tak perlu khawatir karena telah dilakukan uji laik jembatan serta  laik fungsi oleh Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan dan Korlantas Polri.

Tak Ada Penambahan Gerbang Baru

Manager PT MMN Amin Nur menegaskan, elevated tol ini merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Makassar (Ujung Pandang) Seksi I dan II.

"Jadi tidak ada penambahan gerbang tol baru," ujarnya saat saat mengajak sejumlah jurnalis Makassar melakukan peninjauan lapangan, Selasa (8/12/2020).

Olehnya itu, transaksi pembayaran tol tetap dilakukan di empat gerbang.

Yaitu, Gerbang Tol Cambaya, Kalukubodoa, Parangloe dan Tallo Timur. 

Investasi Rp 2,243 Triliun

Anwar Toha mengatakan, investasi yang ditanamkan pada proyek Tol Layang AP Pettarani ini sebesar Rp 2,243 triliun.

Untuk tarifnya sendiri mengacu regulasi lama yakni Rp 4.000.

"Sekarangkan masih berlaku tarif lama, harapannya kalau ada peneysuaian tidak melebihi Rp 10 ribu," harapnya.

Setelahnya, Februari 2021 akan ada penyesuaian tarif.

Berdasarkan keputusan Menteri PUPR  diperkirakan menjadi Rp 9.500. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved