Tribun Enrekang
Soal Gaji Tenaga Honorer yang Tersendat, Dinkes Enrekang Disarankan Bayar Pakai Anggaran UP 2020
Gaji tenaga honorer kesehatan di Dinas Kesehatan Enrekang selama empat bulan mulai Juli hingga Oktober 2020 telah dibayarkan.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Setelah sempat tersendat, gaji tenaga honorer kesehatan di Dinas Kesehatan Enrekang selama empat bulan mulai Juli hingga Oktober 2020 telah dibayarkan Dinas Kesehatan Enrekang pekan lalu.
Meski begitu, masih terdapat dua bulan gaji para tenaga kesehatan itu yang belum dibayarkan yakni November dan Desember 2020 dengan total sekitar Rp 900 juta lebih.
Selain itu, Dinkes Enrekang juga belum membayarkan upah uang jaga bagi tenaga kesehatan di Puskesmas senilai Rp 1,4 miliar.
Faktor pemangkasan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat menjadi alasan Dinkes Enrekang terlambat membayarkan gaji sekitar 1.600 tenaga kesehatan tersebut.
Untuk itu, Kepala Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Enrekang, Nurjannah Mandeha memberikan solusi bagi Dinkes Enrekang agar bisa membayarkan gaji tenaga honorer tersebut.
Menurutnya, Dinkes Enrekang bisa menggunakan anggaran Uang Persediaannya (UP) untuk membayar sisa gaji dan uang jaga tenaga kesehan tersebut.
Sebab, anggaran UP memang disiapkan di setiap OPD di Kabupaten Enrekang untuk keperluan yang sifatnya mendesak.
Dan anggaran UP memang nanti bisa dihabiskan saat akhir tahun penggunaan anggaran.
Nurjannah pun telah mengemukakan hal tersebut saat rapat dengan Anggota DPRD Enrekang dan Dinkes Enrekang pekan lalu.
"Jadi setiap OPD kan memang kita siapkan anggaran UP ini. Khusus Dinkes UPnya itu Rp 3 miliar. Jadi mereka bisa gunakan itu untuk bayar gaji dan uang jaga tenaga kesehatan itu," katanya, Selasa (8/12/2020).
Kepala Dinkes Enrekang, Sutrisno mengatakan, pihaknya akan menimbang terlebih dahulu solusi tersebut.
Pasalnya, ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan juga menggunakan anggaran tersebut.
"Nanti kami lihat dulu kondisinya bagaimana kalau itu jadi solusi, karena ada beberapa kegiatan juga yang telah panjar pakai anggaran itu," ujarnya.
Meski begitu, ia tetap berjanji akan secepatnya mencari cara untuk membayarkan gaji tenaga honorer kesehatan dan uang jaga di Puskesmas tersebut.
"Tentu kita akan upayakan agar bisa dibayarkan secepatnya. InshaAllah aakan ada solusinya," ujarnya.