Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Tana Toraja

Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Tana Toraja Siapkan Intel Khusus

Bawaslu Tana Toraja melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya politik uang atau yang santer disebut masyarakat serangan fajar.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY PASERU
Ketua Bawaslu Tana Toraja, Serni Pindan 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Bawaslu Tana Toraja melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya politik uang atau yang santer disebut masyarakat serangan fajar. 

Upaya itu dengan mengaktifkan penyelenggara tingkat kecamatan hingga desa, sosialisasi melalui media sosial, poster, baliho, dan melakukan patroli. 

Namun untuk lebih menekan terjadinya politik uang ini, Bawaslu Tana Toraja menyiapkan 'intel' khusus. 

Intel ini merupakan orang-orang yang telah mendapat pelatihan khusus terkait tugas yang akan dikerjakan. 

Baca juga: Buka-bukaan Jusuf Kalla soal Isu Biayai Kepulangan Rizieq Shihab FPI dan Bawa Uang Sekoper, Ternyata

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Warga NU Makassar Akan Serentak Gelar Tasyakuran & Doa Bebas Covid

Mereka sendiri ditempatkan di wilayah-wilayah yang dianggap potensi terjadinya transaksi politik uang. 

"Saya juga tidak kenal intel-intel ini, tapi mereka itu sudah dilatih dan dibekali skill dan pengetahuan khusus," kata Ketua Bawaslu Tana Toraja, Serni Pindan, Selasa (8/12/2020).

Menurut Serni jelang hari H pemilihan kepala daerah Tana Toraja 2020, laporan terjadinya politik uang marak. 

Pihaknya pun sigap dan menindaklanjuti laporan yang masuk. 

Namun, setelah mendatangi lokasi yang dilaporkan warga, Bawaslu tidak mendapati terjadinya politik uang. 

"Oleh karena itu lewat upaya menyiapkan intel ini kita berharap pelaku politik uang dapat diketahui dan dicegah," ujarnya. 

Sekadar informasi, Pilkada Tana Toraja 2020 digelar besok, Rabu (9/12/2020). 

Warga akan memilih satu dari tiga pasangan calon. 

Baca juga: Jadi Korban Kampanye Hitam, HB Banjir Dukungan di H-1 Pencoblosan

Baca juga: Ustaz dan Anak Yatim Zikir Bersama di Posko Appi-Rahman, Doakan Pilwali Makassar Damai

Masing-masing nomor 1 Theo-Zadrak, nomor urut 2 Nico-Victor dan nomor urut 3 Albert-John.

Copot 25 Ribu APK Paslon

Pilkada Tana Toraja 2020 saat ini memasuki masa tenang, Senin (7/12/2020). 

Masa tenang berlangsung selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 Desember 2020. 

Di masa tenang ini Bawaslu Tana Toraja turun menertibkan Bahan Kampanye (BK) dan Alat Peraga Kampanye (APK) paslon. 

Alhasil selama satu hari penuh melakukan penertiban, sebanyak 25 ribu gabungan BK dan APK paslon dicopot Bawaslu Tana Toraja. 

Baca juga: Andi Kaswadi Razak Bakal Nyoblos di TPS 5 Laburawung, Lutfi Halide TPS 4 Donri-donri

Baca juga: Husler-Budiman Nyoblos di TPS 7, IBAS-RIO di TPS 8 Malili

"Jumlah keseluruhan yang diturunkan kurang lebih 25 ribu. BK dan APK ini juga menggunakan penghitungan estimasi sebanyak 20 ribu," jelas anggota Bawaslu Tana Toraja, Marno Senin (7/12/2020) malam. 

Diketahui, BK dan APK yang disapu rata Bawaslu sebelumnya terpasang di ruas-ruas jalan yang ada di Tana Toraja. 

Termasuk yang terpasang di setiap posko pemenangan paslon. 

Penertiban ini Bawaslu dibantu petugas KPU, Satpol PP, Dishub, TNI dan Polres Tana Toraja.

Sebagai informasi, Pilkada Tana Toraja 2020 diikuti tiga pasangan calon. 

Yakni pasangan nomor urut 1 Theo-Zadrak, nomor urut 2 Nico-Victor dan nomor urut 3 Albert-John.(*) 

Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved