Tribuners Memilih
1.002 TPS Masuk Kategori Rawan, 200 Brimob Asal NTB dan Gorontalo Ikut Amankan Pilwali Makassar
Dua SSK Brimob Nusantara asal Nusatenggara Barat (NTB) dan Gorontalo dilibatkan dalam pengamanan Pilwali Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Nusantara asal Nusatenggara Barat (NTB) dan Gorontalo dilibatkan dalam pengamanan proses Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2020.
Hal itu diungkapkan Kapolrestabe Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana usai memimpin apel pergeseran pasukan di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (7/12/2020) siang.
"Hari ini kita dibackup oleh 2 SSK Brimob dari Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo sebanyak dua SSK atau 200 orang dalam rangka nanti ikut membantu melancarkan jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara," kata Kombes Pol Witnu
Pelibatan 200 pasukan brimob itu seiring dengan kondisi Kota Makassar yang masuk dalam zona rawan pilkada.
"Kalau kita (di Makassar) hampir semua kita anggap rawan," jelasnya.
Dari total 2.962 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah hukum Polrestabes Makassar, 1.002 diantarannya masuk kategori rawan.
Enam TPS bahkan, masuk kategori sangat rawan.
Pemetaan itu tercantum dalam data Kesiapan Pengamanan TPS di Wilayah Hukum Polrestabes Makassar.
Sebaran 1.002 TPS itu, 67 di Kecamatan Mariso, 69 di Kecamatan Mamajang, 119 di Kecamatan Makassar, 46 di Kecamatan Ujung Pandang, 42 di Kecamatan Bontoala, 118 di Kecamatan Tallo.
61 di Kecamatan Panakukkang, 42 di Kecamatan Tamalate, 198 di Kecamatan Biringkanaya, 119 di Kecamatan Manggala dan 21 di Kecamatan Tamalanrea.
Sementara, untuk kategori sangat rawat terdapat di empat TPS Kecamatan Ujung Pandang dan dua di Kecamatan Tallo.
Selain itu juga terdapat empat TPS khusus, yaitu di wilayah Kecamatan Rappocini.
Dari pemetaan itu, sebaran personel keamanannya pun berbeda dengan 1.237 TPS di delapan kecamatan yang masuk kategori aman.
"Yang masuk kategori aman berdasarkan pola dari mabes (Polri) itu, komposisinya itu dua personel mengawal lima TPS dibantu 10 Linmas," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus, Minggu malam.
Menurut Haji Edy sapaan Kompol Supriady Idrus, TPS yang masuk kategori aman itu karena mudah dijangkau dan jarang didapati terjadi konflik.