Tiga Hari Jelang Pilwali, Pengamat Harap Keempat Paslon Siap Menang dan Kalah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga hari lagi warga Kota Makassar akan memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 9 Desember 2020 ini.

Empat pasangan calon akan bertarung memperebutkan kursi 01 dan 02 Pemerintah Kota Makassar.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin Makassar, Dr Hasrullah menilai tensi politik pesta demokrasi cukup panas di Kota Makassar belakangan ini.

Hasrullah berharap keempat pasangan calon menunjukkan kedewasaan politik setelah Pilwali Makassar 2020 ini usai.

Menurutnya, keempat pasangan calon harus menunjukkan komitmen politik dengan siap menerima apapun hasil Pilwali Makassar 2020 ini.

Baik itu jika kalah, maupun jika keluar sebagai pemenang.

Hasrullah mengatakan, pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan pamungkas oleh panelis dalam debat publik ketiga, Jumat (4/5/2020) kemarin.

Pertanyaan itu lahir melihat kondisi terkini tensi politik Pilwali Makassar 2020.

Namun, Hasrullah melihat keempat paslon tidak memberikan jawaban yang mengarah pada komitmen politik tersebut.

"Kami melihat kontestasi di Makassar cukup panas, kita berharap komitmen politik kepada keempat paslon untuk siap menang dan siap kalah," kata Hasrullah kepada Tribun Timur, Minggu (6/12/2020).

"Tapi jawaban itu tidak muncul, kami melihat jawaban itu tidak sampai ke sana," tambah panelis debat publik ketiga ini.

Penulis buku Kontestasi Wacana dan Retorika Politik ini berharap ketiga pasangan yang kalah nantinya memberikan penghargaan kepada yang menang.

Begitupun pasangan calon yang menang harus menghargai ketiga paslon yang kalah.

Menurutnya, ketika hasil Pilwali Makassar 2020 nantinya diumumkan, setiap paslon harus bisa menghargai paslon pemenang. Begitupun sebaliknya.

"Saya harap ketika hasilnya disampaikan, siapapun menang harus kita hargai. Yang menang juga harus hargai yang kalah," tambah Hasrullah.