Tribuners Memilih
Bawaslu Sulsel Sebut Pilkada Selayar dan Pangkep Rawan dalam Aspek Distribusi Logistik
Tiga hari lagi warga Sulawesi Selatan di 12 kabupaten/kota akan memilih calon kepala daerah pada Rabu 9 Desember 2020 ini.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga hari lagi warga Sulawesi Selatan di 12 kabupaten/kota akan memilih calon kepala daerah pada Rabu 9 Desember 2020 ini.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan menyampaikan logistik pilkada sudah harus sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) paling lambat sehari sebelum pilkada.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Asry Yusuf mengatakan, 12 kabupaten kota yang menggelar pilkada ditetapkan rawan.
Menurutnya, setiap daerah memiliki ciri tersendiri untuk aspek kategori kerawanan.
"Kita tetapkan semua rawan, kita tidak bisa katakan ada yang tidak rawan karena kerawanan-kerawanan setiap daerah punya ciri tersendiri," kata Asry kepada Tribun Timur, Minggu (6/12/2020).
Asry mengatakan, aspek kerawanan itu antara lain seperti distribusi logistik, pengiriman logistik dari percetakan ke gudang KPU, hingga TPS-TPS.
Menurutnya, distribusi logistik tersebut membutuhkan pengawalan, dan pengawasan hingga sampai ke TPS.
Untuk aspek distribusi logistik, kata Asry, Bawaslu Sulsel menetapkan Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pangkep sebagai daerah yang rawan.
"Itu rawan dari aspek distribusi," kata Asry.
Asry mengatakan, distribusi logistik di dua kabupaten itu harus melewati medan lautan.
Logistik pilkada dibawa dari percetakan ke tingkat kabupaten. Selanjutnya, mesti menyebrang lautan lagi untuk sejumlah kecamatan.
"Jadi harus menyebrangi lautan untuk sampai ke kabupaten dari percetakan, dua kali pengiriman," katanya.
"Sampai di KPU, distribusinya sampai kecamatan. Di wilayah kepulauan Pangkep ada yang membutuhkan perjalanan satu minggu," kata Asry.
Asry mengatakan, ketepatan waktu pengiriman waktu logistik dari percetakan sampai ke gudang KPU tingkat kabupaten kota sangat berpengaruh terhadap ketepatan waktu logistik sampai ke TPS.
"Untuk digunakan pada hari H," tandas Asry.
Laporan Kontributor Tribun Timur @bungari95