Lakalantas Motor vs Motor di Desa Mampu Enrekang, Satu Orang Tewas

TRIBUNENREKANG.COM, ANGGERAJA-Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Poros Enrekang-Tana Toraja (Tator), Kampung Mampu, Desa Mampu, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Jumat (04/12/2020).

Lakalantas itu melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan.

Sepeda motor Yamaha Jupiter MX King dengan nomor Polisi T 3058 YD yang dikendarai oleh Atto (45) berboncengan Anti (39).

Sementara sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna putih hijau tanpa Nomor polisi dikendarai oleh Rusli berboncengan dengan Jumawati

Dalam lakalantas tersebut, Jumawati (47) yang dibonceng oleh Rusli (49) meninggal dunia setelah motornya bertabrakan dengan motor yang di kendarai Atto (45) berboncengan dengan anti (39).

Kanit Laka Sat Lantas Polres Enrekang, Bripka Parjan menjelaskan, motor yang dikendarai Atto menabrak samping kanan sepeda motor yang dikendarai oleh Rusli berboncengan dengan Jumawati.

Ketika itu sepeda motor yang dikendarai oleh Atto bergerak beriringan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Rusli.

Mereka bergerak dari arah utara ke selatan atau dari arah Kabupaten Tator menuju Enrekang.

Pada saat memasuki tempat kejadian, pengendara Rusli hendak merubah arah ke lorong sebelah kanan.

Namun pada saat yang bersamaan, pengendara Atto hendak menyalip sepeda motor yang dikendarai oleh Rusli.

Sehingga sepeda motor yang dikendarai oleh Atto menabrak samping kanan sepeda motor yang dikendarai oleh Rusli.

"Akibatnya kedua sepeda pengendara sepeda motor terjatuh ke badan jalan sebelah kanan dari arah datangnya kedua sepeda motor tersebut," katq Bripka Parjan, Sabtu (5/12/2020).

Akibat kecelakaan tersebut, Pengendara Jupiter MX King Atto mengalami luka bengkak pada wajah sebelah kanan, terasa nyeri pada dada, lecet pada paha kiri.

Ia saat ini dirawat di Puskesmas Baroko kemudian dirujuk ke RS Lakipadada Tator.

Sementara yang dibonceng, Anti mengalami luka pada lutut kiri, bengkak pada bibir atas.

Sedangkan pengendara sepeda motor jupiter, Rusli mengalami luka lecet lutut kanan, keseleo pada bahu kanan, bengkak kaki kiri.

Sementara korban meninggal, Jumawati mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, keluar darah dari hidung mulut dan telinga, bengkak pada paha kiri.

"Diduga patah pada leher, sempat dirawat di Puskesmas, namun meninggal dunia pada saat dirawat di Puskesmas Anggeraja," ujar Bripka Parjan.

Terpisah Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Abdul Azis, membenarkan kejadian tersebut dan menghimbau agar pengendara  lebih waspada  saat berkendara.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati di jalan raya, selalu jaga keselamatan pada saat berkendara apalagi sudah memasuki musim penghujan," tuturnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez