Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar

Usulan Sekolah Tatap Muka, Appi-Rahman: Anak SD Belum Mengerti Belajar Virtual

Pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando mendapatkan pertanyaan mengenai sikap terhadap usulan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
REPRO TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando menyampaikan sikapnya terhadap usulan pembukaan sekolah tatap muka. (Ari Maryadi Tribun Timur) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando mendapatkan pertanyaan mengenai sikap terhadap usulan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Panelis membeberkan bahwa kasus Covid-19 yang masih fluktuatif harus dipertimbangkan dalam usulan sekolah tatap muka.

Menjawab hal tersebut, Appi mengatakan usulan sekolah tatap muka harus memperhatikan keselamatan anak sekolah.

"Anak-anak harus kembali ke sekolah dengan aman dan nyaman," kata Appi.

Appi mengatakan, pembukaan kembali sekolah harus mengikuti protokol Covid-29.

CEO PSM Makassar ini menilai pembelajaran daring belum optimal bagi anak-anak sekolah tingkat dasar.

"Anak SD belum mengerti belajar virtual, kalau ini tidak terfasilitasi, anak-anak bisa mundur tingkat pendidikan sampai dua tahun mendatang," ujar Appi.

Appi mengatakan pihaknya sudah membagikan 4 juta masker bedah sebagai komitmen penanangan Covid-19.

"Kami sudah bagi empat juta masker, ini bagian penting menjaga penularan covid-19, masker itu bersandar WHO," kata Appi.

Menanggapi hal tersebut, Irman Yasin Limpo mengingatkan bahwa hukum tertinggi adalah kesehatan manusia. Menurutnya, pembukaan sekolah tatap muka perlu pertimbangan matang.

"Hukum tertinggi adalah kesehatan manusia. Utamanya APD anak-anak kita. Bagaimana kualitas 4 juta masker itu dibanding masker lain, mana masker paling baik dipakai anak sekolah," kata None.

Danny Pomanto juga meningatkan agar usulan pembukaan sekolah tatap muka harus berhati-hati.

Danny Pomanto mengatakan anak-anak SD rawan bercanda saling tukar masker dengan teman-temannya jika sekolah tatap muka dibuka.

Ia juga memperingatkan bahwa usulan pembukaan sekolah tatap muka harus dipertimbangkan secara matang.

"Kita sudah kenal adaptasi, ide paling bagus jangan buka tiap hari, tapi ada hari-hari tertentu masuk ke sekolah," kata Danny.

"Jangan sampai mereka tukar-tukar masker, bagaimana pendapat anda soal ini," tandas Danny.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved