Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masyarakat Wajo Menanti Pasar Tempe Sengkang Rampung Agar Roda Perekonomian Normal kembali

pasar Tempe akan dibangun kembali dan masyarakat antusias menyambut rencana pembangunan pasar tertua di Kota Sengkang itu.

Editor: Ilham Mulyawan Indra
Handover
proses pembangunan kembali Pasar Tempe di Wajo 

Masyarakat Wajo Menanti Pasar Tempe Sengkang Rampung Agar Roda Perekonomian Normal kembali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPasar Tempe yang berada di Sengkang, Kabupaten Wajo dilalap api pada 24 Agustus 2019 lalu.

Ratusan kios dan lapak para pedangang jadi abu.

Namun kini pasar itu akan dibangun kembali dan masyarakat antusias menyambut pembangunan pasar tertua di Kota Sengkang itu.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga merupakan mantan wakil ketua DPRD Wajo Periode 2014 - 2019, Risman Lukman mengatakan, masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang tentu asangat mengharapkan pembangunan pasar Tempe segera terealisasi.

Sehingga dapat segera memutar dan menormalkan roda perekonomian masyarakat.

pasar Tempe di Wajo dibangun kembali pasca kebakaran
pasar Tempe di Wajo dibangun kembali pasca kebakaran (Handover)

"Jika pasar Tempe kembali beroperasi, maka masyarakat yang ada di kelurahan Tempe dan sekitarnya akan mudah mendapatkan kebutuhan mereka baik sembako, pangan maupun kebutuhan sandang, “ kata Risman dikutip dari rilis yang diterima, Jumat (4/12).

Selain itu, jika telah beroperasi, roda perekonomian Pasar Tempe, lanjut dia, juga akan memberi konstribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tentunya akan menjadi poin penting terhadap pencapaian program Pemerintah daerah (Pemda) Wajo untuk sektor pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Ia berharap kontraktor pemenang tender bekerja maksimal untuk menggenjot pembangunan.

Terutama pengerjaan bangunan induk, harus terjalin komunikasi tentang tahap pengerjaan agar tidak menimbulkan efek dan impack, seperti adanya desain akses pengangkutan sampah di sisi depan pasar yang dianggap mengurangi nilai estetika dan akan menimbulkan bau tidak sedap.

pasar Tempe Wajo
pasar Tempe Wajo (Handover)

“Dan penggunaan tiang pancang tidak menggunakan alat yang menimbulkan getaran kuat karena akan merusak bangunan di sekitar lokasi pembangunan pasar Tempe, “ ia menambahkan.

Kondisi saat ini, telah dipasang dinding pembatas seputaran pasar.

Sangat Dibutuhkan 

Penanggung jawab lapangan pembangunan pasar Tempe, Ocang Unru mengatakan masyarakat kini sudah sangat membutuhkan pasar Tempe kembali beroperasi.

Dengan begitu, mereka bisa kembali menjalankan bisnis jual beli kebutuhan sehari-hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved