KPU Sulbar: Suhu Tubuh Pemilih 37,5 Derajat ke Atas Dimasukan Bilik Khusus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat akan menyiapkan bilik khusus bagi pemilih yang memiliki suhu badan di 37 derajat ke atas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang. 

Bilik khusus nanti disediakan masing masing di tempat pemungutan suara (TPS) wilayah masing masing yang melaksanakan Pilkada. 

"Untuk pemilih yang suhunya 37,5 ke atas akan diminta untuk memilih di bilik khusus, " kata Komisioner KPU Sulbar Said Usman Umar usai menggelar rapat koordinasi bersama Bawaslu Sulbar di Kantor Bawaslu Majene. 

Menurut Said sapaan komisioner KPU Sulbar, untuk memastikan pemilih memiliki suhu badan tersebut, seluruh pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos di cek suhu tubuhnya. 

Pengecekan suhu badan untuk mendeteksi tidak ada gejala Covid-19 pada warga sebelum masuk ke TPS  menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. 

Dia mengatakan, setiap TPS nanti akan dilengkapi dengan alat cuci tangan serta thermogun alat pendeteksi suhu tubuh pemilih. 

Selain alat itu, setiap pemilih nantinya diwajibkan menggunakan masker sebagai alat pelindung diri dari penyebaran Corona. 

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sulfan Sulo meminta agar seluruh saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang berpilkada untuk di rapid test. 

Rapid test penting dilakukan untuk memastikan mereka tidak terinfeksi Virus Corona sebelum melaksanakan tugasnya di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. (*)