Direktur BI Sulsel: Digitalisasi Merupakan Keniscayaan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD).

Terdiri atas lima daerah yang dikukuhkan di Four Points by Sheraton, Jl. Andi Djemma, Kota Makassar, Selasa (1/12/2020).

Adapun lima daerah itu yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Barru.

Direktur Kantor Perwakilan BI Sulsel, Iwan Setiawan mengatakan bahwa digitalisasi merupakan suatu keniscayaan.

"Digitalisasi saat ini dan ke depan sudah merupakan keniscayaan," katanya.

Maka dari itu, kata dia Indonesia khususnya Sulawesi Selatan tidak boleh tertinggal dalam merespon dinamika kehidupan tersebut.

"Pengembangan ekonomi digital di Sulsel seyogyanya menjadi konsen kita bersama agar kita bahu membahu mengangkat perekonomian Sulsel menjadi terdepan," terangnya.

Untuk mewujudkan tekat agar transformasi digital dapat terlaksana dengan baik, menurutnya diperlukan kesamaan konsep.

"Setidaknya kita mempunyai kesamaan konsep atau cara berpikir digital mentality dan mindset yang sama," katanya.

Olehnya itu, kata dia, semua tekad dan tugas berat akan menjadi lebih mudah apabila bisa dilakukan bersama-sama dengan sinergi dan koordinasi yang solid.