Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Covid-19 di Enrekang Sudah Capai 192 Kasus, Sembuh Sudah 162 Orang

Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan hingga saat ini masih terus alami peningkatan.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Koordinator Penanganan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang, Sutrisno 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan hingga saat ini masih terus alami peningkatan.

Dalam dua hari terakhir tercatat ada dua penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang.

Total kasus positif di Kabupaten Enrekang saat ini sudah capai 192 kasus hingga Selasa (1/12/2020).

Dari jumlah itu, masih ada 17 pasien yang masih sedang menjalani masa perawatan.

Sementara 162 orang telah dinyatakan sembuh dan 13 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

"Jumlah kasus saat ini capai 192 kasus positif Covid-19, dirawat sisa 17 orang. Penambahan agak banyak dua hari terakhir," kata Koordinator Penanganan Satgas Covid-19 Enrekang, Sutrisno (1/12/2020).

Menurutnya, makin bertambahnya kasus positif lantaran masih banyak masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sehingga memunculkan potensi penularan yang cukup besar, apalagi di acara hajatan keluarga.

"Masyarakat kita harus bisa sadar untuk terapkan protokol kesehatan agar tak makin banyak yang terpapar," ujarnya.

Ia menjelaskan, dari 192 kasus positif itu telah tersebar di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang.

Kasus positif terbanyak ada di Kecamatan Enrekang dengan 63 kasus, disusul Alla' 38 kasus, Anggeraja 30 kasus, dan Maiwa 10 kasus.

Sementara Kecamatan Buntu Batu tercatat 10 kasus, Cendana 6 kasus, Baraka 7 kasus, Curio 4 kasus dan Masalle 5 kasus.

Sedangkan Kecamatan Baroko 16 kasus, Malua dua kasus dan Bungin mencatatkan satu kasus.

Untuk itu, Sutrisno mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

Sebab hingga kini, kasus Covid-19 masih meningkat dan masih mengancam nyawa masyarakat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved