Daftar Tuan Rumah Pimnas Sejak 1988 Hingga 2020 dan Kampus Juara Umum Pimnas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Daftar Tuan Rumah Pimnas Sejak 1988 Hingga 2020 dan Kampus Juara Umum Pimnas

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) merupakan ajang kompetisi ilmiah antar mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia yang digelar tiap tahun.

Penyelenggara pertama adalah Universitas Indonesia (UI) Jakarta tahun 1988, saat event masih bernama Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM).

Nama Pimnas dipakai dua tahun kemudian, pada 1990 di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sejak berdiri, Pimnas sudah empat kali digelar di Pulau Sulawesi. Tiga kali di Makassar, Sulsel, dan sekali di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pimnas XVI Universitas Negeri Makassar (UNM) dipercaya tahun 2001. Lalu 10 tahun kemudian Pimnas XXIV di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 2011 lalu, dan Pimnas XXVIII di Unhalu Kendari, dua tahun lalu (2015) dan terakhir, Pimnas XXX di UMI Makassar.

Baca juga: Pimnas 2020, Unhas Peringkat V, UNM Naik Satu Tingkat, Husain Syam: Terima Kasih Anak-anakku

Dari edisi pertama sampai Pimnas ke-16 tahun 2003 di Univesitas Sebelas Maret (UNS) tidak ada juara umum.

Format Juara Umum baru dipakai pertama kali pada Pimnas ke-17 tahun 2004 di Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT-Telkom) Bandung.

Sejak adanya juara umum, UB sudah enam kali juara umum, UGM delapan kali, dan IPB dua kali.(Daftar Kampus Juara Umum Pimnas)

Tim Pekan Kegiatan Ilmiah (PKM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas capai target di Pimnas ke-33 tahun 2020 di UGM Yogyakarta. Pimnas berlangsung secara daring sejak 26-28 November 2020.

FKG Unhas meloloskan tiga tim. Mereka, Nugraha Putri Mahendra, Muhammad Zul Fahrul Amin, dan Sukiana Arsyad.

Ia mengangkat judul PKM Buku Edukasi Pintar Berbasis Audio Dan Gesture Sensor: Upaya Pencegahan Gigi Berlubang Pada Anak Tunanetra Di Sekolah Luar Biasa Yukartuni.

Ahmad Ghazali Darwis, Surianti, Dika Nur Rahmadani dan Ansyari Muis dengan judul PKM Program Revitalisasi Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Berbasis Augmented Reality di SDN Inpres Kampus Unhas I.

Baca juga: Inilah Strategi Unimerz Raih 4 Akreditasi, Termasuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Raih

Yunita Sri Wulani, Shafira Nurul Khaera dan Akbar dengan judul PKM Eksplorasi Pengobatan Tradisional Mattawe Isi Berbasis Hipnoterapi pada Suku Bugis.

Dosen pendamping tim PKM FKG Unhas drg Nursyamsi bersyukur karena pada pengumuman, tim yang diketuai oleh Ahmad Ghazali Darwis meraih medali emas untuk kategori presentasi dan meraih medali perunggu untuk kategori poster.

Nursyamsi menjelaskan, capaian tahun ini sangat bersejarah karena FKG Unhas berhasil meraih medali emas.

Baca juga: Tidak Hanya Tampung 1.500 Penonton, Kelebihan Lain JK Arenatorium Unhas yang Diresmikan Jusuf Kalla

“Capaian tahun ini melengkapi capaian pelaksanaan Pimnas sebelumnya, dimana tiga tahun berturut-turut pelaksanaan Pimnas, FKG Unhas selalu meloloskan dan meraih medali,” kata Nursyamsi via rilis, Senin (30/11).

“Hanya dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, maka usahamu akan diberkahi Allah SWT,” Nursyamsi menambahkan.

Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Dr drg Eddy Heriyanto Habar, mengucapkan selamat kepada tim PKM FKG Unhas atas capainnya.

Baca juga: Profil Arnold Mononutu, Mantan Rektor Unhas dan Tokoh Pergerakan Kemerdekaan, Jadi Pahlawan Nasional

“Sebagai apresiasi pimpinan dari FKG Unhas, para peraih medali selain bebas dari skripsi, mereka juga akan mendapatkan bonus berupa bebas UKT yang akan diserahkan oleh dekan pada saat acara syukuran besok,” katanya.

“Semoga capaian ini dapat menjadi pemacu bagi mahasiswa FKG Unhas lainnya untuk terus berprestasi di masa mendatang,” katanya.

Unhas & UNM

Diketahui, Tuan rumah UGM keluar sebagai juara, sekaligus mempertahankan gelar juara untuk kali kedua secara beruntun. Sementara Unhas memcatat prestasi gemilang pada Pimnas kali ini.

Unhas meraih 10 medali, menempatkan diri diposisi lima di Pimnas 33.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas Prof A Arsunan bahagia atas capaian itu. Keberhasilan Unhas menempati peringkat ke-5 nasional menurut Arsunan, merupakan buah dari kerja sama dan kolaborasi semua pihak.

“Prestasi ini tidak terlepas dukungan dan arahan ibu rektor dan jajaran pimpinan lainnya, mulai dari ketua program studi, departemen, pimpinan fakultas, serta dosen pendamping dan tim pakar serta tim pokja,” kata Prof Arsunan, Minggu (29/11).

Baca juga: Mau Liburan Akhir Pekan? 8 Obyek Wisata Luwu, 5 Obyek Wisata Kolaka & Kolaka Utara Bisa Jadi Pilihan

Sementara Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu bangga dan apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswa Unhas.

Capaian sepuluh medali, khususnya empat medali emas, merupakan terobosan besar, hal yang pertama kali dicapai Unhas.

“Selamat kepada mahasiswa yang berhasil meraih prestasi pada Pimnas ke-33 tahun ini. Hal ini menjadi motivasi dan pendorong semangat untuk meningkatkan prestasi mahasiswa pada masa-masa mendatang,” kata Prof Dwia.

Sementara UNM sukses naik peringkat di Pmnas ke-33. Pada Pimnas 32 di Universitas Udayana Bali, UNM peringkat 13 nasional.

Daftar Tuan Rumah Pimnas dan Juara Umum Pimnas

1988 : LKIM 1 Universitas Indonesia (UI) Jakarta

1989 : LKIM 2 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta

(Mulai tahun 1990 nama LKIM menjadi Pimnas. Belum Ada Juara Umum)

1990 : Pimnas 3 Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor

1991 : Pimnas 4 Universitas Lampung (UNILA) Bandar Lampung

1992 : Pimnas 5 Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang

1993 : Pimnas 6 Institut Keguruan clan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang

1994 : Pimnas 7 IKIP Bandung, ITB dan UNPAD Bandung

1995 : Pimnas 8 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta

1996 : Pimnas 9 Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) Surabaya

1997 : Pimnas 10 Universitas Udayana (UNUD) Denpasar

1998 : Pimnas 11 Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang

1999 : Pimnas 12 IKIP Jakarta (UNJ) Jakarta

2000 : Pimnas 13 Universitas Indonesia (UI) Jakarta

2001 : Pimnas 14 Universitas Negeri Makasar (UNM) Makasar

2002 : Pimnas 15 Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya

2003 : Pimnas 16 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

(Mulai tahun 2004 menggunakan format baru Juara Umum)

2004 : Pimnas 17 Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT-Telkom) Bandung (Juara Umum IPB)

2005 : Pimnas 18 Universitas Andalas (UNAND) Padang (Juara Umum IPB)

2006 : Pimnas 19 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malang (Juara Umum UGM)

2007 : Pimnas 20 Universitas Lampung (UNILA) Bandar Lampung (Juara Umum UGM)

2008 : Pimnas 21 Universitas Islam Sultan Agung (UNISULA) Semarang (Juara Umum UB)

2009 : Pimnas 22 Universitas Brawijaya (UB) Malang (Juara Umum UB)

2010 : Pimnas 23 Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar (Juara Umum UGM)

2011 : Pimnas 24 Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar (Juara Umum UGM)

2012 : Pimnas 25 Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (Juara Umum UB)

2013 : Pimnas 26 Universitas Mataram, NTB (Juara Umum ITS)

2014 : Pimnas 27 Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang (Juara Umum UGM)

2015 : Pimnas 28 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari (Juara Umum UB)

2016 : Pimnas 29 Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor (Juara Umum UB)

2017 : Pimnas 30 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar (Juara Umum UB)

2018 : Pimnas 31 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta (Juara Umum UGM)

2019 : Pimnas 32 Universitas Udayana (UNUD) Denpasar (Juara Umum UGM)

2020 : Pimnas 33 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (Juara Umum UGM).(*)