Pilwali Makassar 2020
Andi Jamaluddin Alihkan Dukungan, Tim IMUN Pastikan Tak Masuk Tim dan Relawan
Andi Jamaluddin disebut sebagai tokoh masyarakat di Rappokalling Utara, Kecamatan Tallo.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru bicara Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Armin NH ( Imun ), Muwaffiq, menegaskan, Andi Jamaluddin bukan relawan IMUN.
Andi Jamaluddin disebut sebagai tokoh masyarakat di Rappokalling Utara, Kecamatan Tallo.
Sehingga, Muwaffiq memastikan, tidak ada tim atau relawan Imun yang mengalihkan dukungannya.
"Tidak ada satupun tim atau relawan yang terdata di sistem kami, yang mengalihkan dukungannya.
Justru, semua makin solid dan menunjukkan loyalitasnya untuk memenangkan Imun," kata Muwaffiq, Sabtu (28/11/2020).
Ia mengungkapkan, dukungan untuk Imun justru terus mengalir dari berbagai kalangan 11 hari jelang pencoblosan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menetapkan hari pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar, Rabu (9/12/2020).
Muwaffiq juga menyampaikan, program Imun bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Seperti BPJS Kesehatan Kelas III dibayarkan oleh pemerintah kota, menjadi magnet luar biasa bagi masyarakat.
"Program-program Imun bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Pak Irman dan Pak Zunnun, satu-satunya yang punya program ini," ujar Muwaffiq.
Muwaffiq mengungkapkan, sebenarnya pihaknya tak ingin ikut-ikutan dengan pola saling klaim dan pengalihan dukungan dilakukan kandidat lain.
Namun, sangat penting melakukan klarifikasi agar ke depan tidak ada lagi yang mengaku-ngaku sebagai pendukung Imun.
Lalu menyampaikan ke publik mengalihkan dukungan.
"Bisa kita lihat bertebaran di sosial media. Mengaku pendukung A, alihkan dukungan ke B dan C. Begitu terus, kita disuguhkan dengan berita-berita seperti itu," katanya.
Sementara, salah seorang Kerabat Kadir Halid, Ifan, mengakui jika Andi Jamaluddin adalah pendukung Kadir Halid saat Pilwali Makassar 2013 lalu.
Namun, tidak pernah direkrut untuk masuk sebagai relawan dan tim Irman - Zunnun.
"Dia kan mengaku sebagai pendukung Kadir Halid tahun 2013. Itu benar. Tapi dia tidak pernah direkrut sebagai tim dan relawan IMUN. Jadi, tidak benar yang dia katakan di media," kata Ifan.(*)