Tribun Makassar
Baru Sepekan Dikembalikan ke Kecamatan, Warga Makassar Kini Keluhkan Pengurusan KTP
Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Makassar dikeluhkan warga.Pasalnya jaringan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) offline.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Makassar dikeluhkan warga.
Pasalnya jaringan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) offline.
Sehingga pihak kecamatan tidak bisa melanjutkan ke tahap pengimputan data.
Padahal belum sepekan, Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, mengembalikan pengambilan dan pengurusan KTP di kecamatan, untuk memudahkan warga.
"Cuma terima berkas, tidak bisa dilanjut input data, dan langsung foto," ujar salah satu warga di Kecamatan Mamajang yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menurut pihak kecamatan, jaringan milik Disdukcapil Makassar offline.
"Katanya jaringan Discapil offline," jelasnya singkat.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Puspa Aryanti tidak merespon saat dihubungi via telpon, dan Whatsapp. Padahal terlihat tulisan online di akunnya.
Sehingga sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait.
Diberitakan sebelumnya, Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengunjungi Kecamatan Panakukang, dan Biringkanayya.
Hal ini untuk memastikan pelayanan dan pengembalian Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak lagi berpusat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar.
Sebab sebelumnya, saat Prof. Rudy berkunjung ke kantor Disdukcapil Makassar untuk melihat bagaimana pelayanan KTP.
Banyak warga mengeluhkan sulitannya untuk datang mengurus surat - surat kependudukannya.
Dikarenakan jarak ke kantor Disdukcapil jauh, dengan cakupan seluruh wilayah kota Makassar yang begitu luas.
Laporan tribuntimur.com,M Ikhsan