Tribuners Memilih
Menurut Survei SSI, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari Masih Unggul di Pilkada Maros
Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (26/11/2020).
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (26/11/2020).
Survei dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas.
Berdasarkan Temuan SSI dilapangan Pasangan Chaidir-Suhartina Sementara Memimpin dengan presentase 49.02%, diikuti Harmil Mattotorang-A Ilham 25.37%, Tajerimin-Havid Pasha 15,12%, dan Undecided Voters 10.49%. Survei yang dilakukan 15 - 22 November 2020
Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin, menyampaikan, survei yang dilakukan pihaknya mengambil sampel warga Kabupaten Maros yang memiliki hak pilih dengan sampel yang digunakan sebanyak 410 orang.
"Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dengan jumlah yang proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) 4,8 persen dengan derajat kepercayaan 95 persen," terangnya.
Yuhardin mengatakan, jika Pilkada Maros diprokyesikan 80% pemilih berpartisipasi dalam Pilkada.
Maka Perolehan Suara sementara masing-masing kandidat adalah;
Chaidir-Suhartina 49.02% (96.096 Suara).
Harmil Mattotorang-A Ilham 25.37% (49.733 Suara).
Tajerimin-Havid Pasha 15,12% (29.640 Suara).
Dan Undecided Voters 10.49% (20.563 suara).
Lanjutnya, naiknya tingkat elektabilitas Chaidir-Suhartina, karena masyarakat menilai positif gerakan kemanusiaan penanganan Covid -19, karena membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Meski elektabilitasnya di posisi teratas, masih perlu juga usaha keras untuk mempertahankan dan menambah perolehan suara yang signifikan,” ujarnya.
Sekadar diketahui saat ini ada tiga Paslon yang akan bertarung di Pilkada Maros, yaitu Pasangan Tajerimin - Havid S Pasha yang diusung oleh Golkar (7 kursi), PKB (4 kursi) dan Demokrat (1 kursi), mendapat nomor urut 1.
Pasangan Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang telah diusung oleh PAN (6 kursi), PBB (1 kursi), PPP (2 Kursi), da Hanura (4 kursi), mendapatkan nomor urut 2.
Terakhir, Paslon Harmil Mattotorang-Ilham Nadjamuddin yang diusung oleh PKS (2 kursi), dan Nasdem (5 kursi), mendapat nomor urut 3.(*)
Laporan Wartawan tribunmaros.com, AM Ikhsan