Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Gubernur Sulbar Tegaskan ASN Harus Netral di Pilkada Serentak 2020

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral pada Pilkada Serentak 2020

Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
Pemprov Sulbar
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar tanda tangani petisi deklarasi netralitas ASN pada Pilkada serentak 2020 di Warkop 157 Jl Jenderal Sudirman, Mamuju. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU --Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral.

Pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan di empat kabupaten di Sulbar tanggal 9 Desember mendatang.

"Sebagai ASN harus netral, jangan macam-macam di pilkada," tegas Ali Baal pada deklarasi netralitas ASN dan penyalahgunaan kewenangan di Kafe 157 Kabupaten Mamuju, Kamis (26/11/2020).

Ali Baal mengatakan, pemilihan kepala daerah serentak mendatang merupakan momen baru yang dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Termasuk di Provinsi Sulbar dikarenakan wabah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.

"Untuk itu harus tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai instruksi dan himbauan dari pemerintah pusat,"ucap mantan Bupati Polman dua periode itu.

Dia menegaskan, bahwa sanksi menanti bagi ASN yang ditemukan tidak menjaga netralitas pada Pilkada serentak 2020 ini.

Koordinator Divisi Hukum Humas Data dan Informasi RI, Bawaslu RI,  Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulbar dan Forkopimda untuk bersama-sama melakukan dekralasi netralitas ASN dan penyalahgunaannya jelang Pilkada 2020.

Dikatakan, pilkada secara langsung merupakan kerja bersama dari semua unsur, baik dari semua Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dibentuk dari tahun 2015 dan sudah diperbarui di tahun 2020, yang inti pembahasannya adalah netralitas ASN yang sudah diatur dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

"Kami menyadari betul pelaksanakan pilkada di tahun 2020 ini merupakan tantangan bagi kita semua. Oleh karena itu, profesionalitas kita sebagai penyelenggara pilkada untuk Sulawesi Barat harus jauh lebih baik,  tanggung jawab kami mengajak bapak dan ibu untuk bersama-sama mendukung proses pilkada yang ada, dengan menjaga netralitas dan juga tidak menyalahgunakan kewenangan,"imbuhnya. (tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved