Sehari, Mentan Syahrul Yasin Limpo Raih 2 Penghargaan,KIP dan MenpanRB Tjahjo Kumolo, Ini Rahasianya
Dalam sehari Mentan Syahrul Yasin Limpo menerima dua penghargaan, dari Komisi Informasi Publik (KIP) dan dari MenpanRB Tjahjo Kumolo.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah berita terkini Mentan Syahrul Yasin Limpo. Dalam sehari Mentan Syahrul Yasin Limpo menerima dua penghargaan, dari Komisi Informasi Publik (KIP) dan dari MenpanRB Tjahjo Kumolo.
Penghargaan yang diterima dari MenpanRB Tjahjo Kumolo adalah Top Inovasi, Inovasi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2020.
"Alhamdulillah. Kata kunci dari semua ini adalah partisipatif dan transparansi," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo via telepon. Tribun-Timur.com menghubungi Mentan Syahrul Yasin Limpo via WhatsApp saat prosesi serahterima penghargaan sedang berlangsung, Rabu (25/11/2020) sore.
Setelah prosesi selesai, Mentan Syahrul Yasin Limpo menghubungi Tribun. Mentan Syahrul Yasin Limpo bahkan sudah lupa berapa jumlah penghargaan yang sudah dia terima selama menjabat Menteri Pertanian Kabinet Kerja, 23 Oktober 2019.
"Tidak ada yang berubah dari saya. Saya kira sama seperti dulu, waktu kita bersama membangun Sulsel, waktu 10 tahun saya jadi Gubernur Sulsel dan Tribun selalu membantu saya," jelas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Gubernur Sulsel 2008-2018 itu menyebut lima kata indikator yang selalu dia jaga, awasi, tanamkan, dan laksanakan di lingkup kementan RI, termasuk saat masih Gubernur Sulsel.
"Ada lima indikator, transparasi, partisipasi, kejujuran, kinerja, tertib. Yah, seperti itulah," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Bagi saya, penghargaan itu hanya simbolik, yang lima indikator itu sudah pasti harus terjadi dan terlaksana dengan baik," tegas Mentan Syahrul Yasin Limpo menambahkan.
Selama dua periode jadi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo meraih 237 penghargaan.
"Saya juga termasuk tujuh besar yang dapat apresiasi presiden soal penggunaan anggaran. Intinya partisipasi sistem dan transparansi," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Dan, ada empat indikator andalan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Terhadap empat kriteria ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengaku main kayu dan tidak mau pakai standr ganda.
Empat kriteria dimaksud adalah, satu target dan program mencapai target. kedua, SOP atau standar prosedur operation. Ketiga, tidak keluar dari aturan. Keempat, no corruption, tidak korup.
"Terhadap empat hal ini, tidak ada kompromi dari Syahrul Yasin Limpo. Jangan coba-coba jadi anak buah Syahrul kalau mau berani melanggar salah satu dari empat kriteria itu," jelas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Dan bukan sekadar kata. Empat kriteria itu dibuatkan perjanjian secara tertulis dengan staf di kementan. "Apakah itu tertulis? Tertulis. Empat kriteria ini tidak sekadar diucapkan, tapi sudah dijadikan ikatan kerja tertulis di kementan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Penghargaan Transparansi
Pekan lalu, Rabu (18/11/2020), Mentan Syahrul Yasin Limpo terima penghargaan Pengelolaan Barang dan Jasa 2020 dengan kategori paling transfaran. Penghargaan ini diberikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) yang dihadiri langsung oleh para Gubernur dan para Menteri di Hotel Savero, Bogor, Jawa Barat.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan ini menyampaikan terimakaih kepada seluruh jajaran Kementan yang terus bekerja keras mengelola kebijakan pengadaan barang dan jasa selama setahun terkahir, sehingga berdampak langsung pada transparansi publik.
"Saya menghargai kerja keras seluruh jajaran staf yang sekarang ini memang masuk pada proses-proses transparan, juga partisipatif melalui sistem digital online sistem yang sangat baik," ujar Mentan Syahrul, Rabu, 18 November 2020.
Menurut Mentan, penghargaan ini memiliki nilai yang cukup bagus untuk meningkatkan kinerja Kementerian Pertanian dalam menyerap anggaran yang ada secara efektif, efisien dan akuntabel. Penghargaan ini juga diharapkan mampu memiliki nilai manfaat bagi kepentingan masyarakat.
"Ini penghargaan yang sangat penting bagi kami dan sangat strategis bagi perjalanan Kementerian Pertanian hari ini dan ke depan. Bentuk-bentuk yang kami terima hari ini tentu saja datang dari niat yang sangat murni agar akses publik tersaji secara baik," katanya.
Ketua LKPP, Roni Dwi Susanto menjelaskan bahwa tujuan utama kegitan Rakornas dan penghargaan ini adalah memberi pengharagaan khusus kepada setiap lembaga, kementerian dan pemerintah daerah yang telah mewujudkan pengadaan barang dan jasa secara baik.
"Rakornas ini dilaksanakan sebagai ajang pemberian apresiasi kepada pelaku pengadaan barang dan jasa yang telah mewujudkam pengadaan secara baik. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi masukan dan rumusan kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah," katanya.
Sebagai informasi, penghargaan ini menetapkan Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Kabupaten Sukamara dan Kota Lumbuklnggau sebagai Kementerian dan lembaga yang paling transparan.
Di samping itu, ada juga Kementerian dan lembaga yang mendapat penghargaan dengan kategori Inovasi pengadaan yang mendukung transparansi seperti Kemendikbud dan Pemprov DKI Jakarta. Selanjutnya ada penghargaan dengan kategori pelatihan dan ujian pengadaan barang jasa berprestasi yang diterima Pemprov Bangka Blitung, Kalsel dan Pemprov Jawa Timur.(*)