Tribuners Memilih
Lusa, Seluruh Pengawas TPS Pilkada Majene Dirapid Test
420 Pengawas TPS Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majene 2020 akan Dirapid test.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Sebanyak 420 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majene 2020 akan Dirapid test.
Upaya itu dilakukan untuk memastikan petugas bebas dari paparan virus Corona atau Covid 19.
Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Majene, M Dardi, mengatakan, pelaksanaan tes cepat Covid dilaksanakan secara bertahap di masing masing sekretariat panitia pengawasan Kecamatan Kabupaten Majene.
"Rapid tes mulai 25 sampai 28 November," kata M Dardi kepada tribun.
Pemeriksaan pertama mulai Kamis 26 Nopember 2020 dilaksanakan di Kecamatan Bangae bersama dengan Kecamatan Banggae Timur yang pusatkan di sekret panwascam Banggae.
Sementara untuk pengawas TPS Kecamatan Pamboang digelar Sekret panwascam Pamboang.
Selanjutnya Jumat t 27 Nopember 2020 dilaksanakan di Kecamatan Sendana ,Tammerodo, Tubo . Pelaksanaan rapit test di tiga Kecamatan ini dipusatkan sekretariat panwascam nya.
Kemudian pada Sabtu 28 Nopember 2020 giliran Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda
yang digelar di masing masing sekretariat Panwascam.
Menurut Dardi, pemeriksa rapid tes akan dilakukan langsung petugas petugas kesehatan yang ada di puskesmas masing masing kecamatan.
"Penanggungjawabnya dari Bawaslu provinsi bekerjasama dengan Dinkes provinsi, tetapi pelaksananya diserahkan kembali ke petugas kesehatan yg ada di puskesmas masing masing kecamatan, " Tuturnya.
Peserta atau pengawas yang dinyatakan reaktif Covid 19 nantinya dilarang untuk bertugas.Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tidak ada penyebaran Covid-19.
Namun kata Dardi, Bawaslu tidak serta merta melakukan pergantian. Mereka akan diminta untuk isolasi mandiri.
"Kalau reaktif ditest rapid pertama dan kedua maka akan diganti atau di PAW," paparnya. (*)