Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rudapaksa Wanita hingga Tewas, Pria Asal Kutai Barat Dibekuk di Makassar, Modus Tawarkan Obat

Rudapaksa Wanita hingga Tewas, Pria Asal Kutai Barat Dibekuk di Makassar, Modus Tawarkan Obat

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Polrestabes Makassar
Pelaku rudapaksa dan penipuan Anas (37) dan barang bukti obat racikan yang diamankan Jatanras Polrestabes Makassar, Minggu (22/11/2020). Rudapaksa Wanita hingga Tewas, Pria Asal Kutai Barat Dibekuk di Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rudapaksa Wanita hingga Tewas, Pria Asal Kutai Barat Dibekuk di Makassar, Modus Tawarkan Obat

Jangan mudah percaya dengan orang yang baru Anda kenal, apalagi melalui media sosial.

Di Sulawesi Tenggara, seorang wanita bernama Nurhayati ditemukan meninggal dunia di kamar hotel yang berlokasi di Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.

Ia meregang nyawa usai bertemu pria yang baru dikenalnya melalui media sosial facebook.

Pria tersebut diketahui bernama ABD Nasir alias Anas (37), warga beralamat di Kampung Besik, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Asal Usul Munculnya Istrilah Chaplin, Pihak Jusuf Kalla Akhirnya Buka Suara Kebohongan Ferdinand

Baca juga: 24 Adegan Rekontruksi Kasus Pembunuhan Pelajar SMA di Bajeng Gowa, Begini Kronologis Lengkapnya

Kematian Nurhayati yang membuat geger warga setempat pun membuat polisi memburu kebaradaan Anas.

Hasilnya, Anas ditangkap oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar saat berada di hotel yang berlokasi di Jl Gunung Lompo Battang, Makassar, Minggu (22/11/2020).

Kepada tribun-timur.com, Senin (23/11/2020), Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul membenarkan adanya penangkapan itu.

Menurutnya, penangkapan terhadap Anas dilakukan atas permintaan dari Unit Reskrim Polres Kolaka yang mengendus keberadaan Anas di Kota Makassar.

Anas yang tertangkap pun menjalani interogasi di ruang Jatanras Polrestabes Makassar.

Hasil interogasi itu, Anas mengakui perbuatannya. Keterangan Anas ke polisi, ia mengaku berkenalan dengan Nurhayati melalui media sosial facebook.

Modusnya dengan menawarkan obat anti penyakit dalam kepada Nurhayati.

Tawaran Anas itu membuat Nurhayati percaya. Anas dan Nurhayati pun janjian bertemu di hotel (lokasi jenazah Nurhayati ditemukan meninggal dunia).

Baca juga: Sembilan Pelaku Judi Sabung Ayam di Sinjai Diancam 10 Tahun Penjara

Baca juga: FPI Sudah Tahu Orangnya, Ada Perintah Diatas Perintah Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq Shihab

Pertemuan itu berlangsung 16 November lalu. Saat bertemu dalam kamar hotel, Anas memberikan obat racikan ke Nurhayati yang membuatnya hilang kesadaran.

Dan saat Nurhayati tidak sadarkan diri, Anas pun melancarkan aksi bejatnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved