Tribun Enrekang
Sudah 13 Warga Enrekang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang masih terus alami peningkatan.Total kasus positif di Kabupaten Enrekang saat ini sudah capai 178 kasus
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Sudah 13 Warga Enrekang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang masih terus alami peningkatan.
Total kasus positif di Kabupaten Enrekang saat ini sudah capai 178 kasus hingga Minggu (22/11/2020).
Dari jumlah itu, telah 13 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara terdapat 13 pasien yang masih sedang menjalani masa perawatan dan 152 orang telah dinyatakan sembuh.
Terbaru pasien yang dinyatakan meninggal dunia adalah warga Kecamatan Anggeraja, laki-laki berusia 70 tahun dan tercatat sebagai kasus ke-178.
Koordinator Penanganan Satgas Covid-19 Enrekang, Sutrisno mengatakan, para pasien yang meninggal dunia tersebut rata-rata memiliki penyakit penyerta sebelumnya.
"Dari 13 pasien yang meninggal itu rata-rata semuanya punya penyajit penyerta sebelumnya," kata Sutrisno, Minggu (22/11/2020).
Sutrisno juga mengingatkan, makin bertambahnya kasus positif lantaran masyarakat masih banyak yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga memunculkan potensi penularan yang cukup besar, apalagi di acara hajatan keluarga.
"Masyarakat kita harus bisa sadar untuk terapkan protokol kesehatan agar tak makin banyak yang terpapar," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari 178 kasus positif saat ini telah tersebar di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang.
Kasus positif terbanyak ada di Kecamatan Enrekang dengan 59 kasus, disusul Alla' 35 kasus, Anggeraja 30 kasus, dan Maiwa 8 kasus.
Sementara Kecamatan Buntu Batu tercatat 8 kasus, Cendana 4 kasus, Baraka 7 kasus, Curio 4 kasus dan Masalle 4 kasus.
Sedangkan Kecamatan Baroko 16 kasus, Malua dua kasus dan Bungin mencatatkan satu kasus.
Untuk itu, Sutrisno mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
Sebab hingga kini, kasus Covid-19 masih meningkat dan masih mengancam nyawa masyarakat.
"Semoga tak ada lagi penambahan kasus baru. Harapan kita masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan," ujar Sutrisno. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez
