Prof Idrus Paturusi Peringatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19 di Sulsel
Mantan Rektor Unhas itu mengingatkan masyarakat Sulsel agar tidak lengah terhadap penerapan protokol
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
"Ini sebetulnya angka yang pasti, untuk mengatakan apakah virus itu masih tinggi atau tidak," sambungnya.
Ia melanjutkan, di beberapa kabupaten Sulsel diklaim sudah masuk zona hijau penyebaran Covid-19. Akan tetapi apakah Pemkab setempat sudah melakukan 3T dengan benar.
Yaitu testing, tresing, dan tritmen. "Nah kalau dia tidak lakukan testing, bagaimana dia mau katakan kalau sudah tidak ada kasusnya," ujarnya.
"Sekarang yang naik itu Kabupaten Barru, Bone, Enrekang itu naik. Padahal dulu tidak ada. Ini masalahnya saya kira harus hati-hati," sambungnya.
Harap Masyarakat Tidak Lengah
Prof Idrus Paturusi meminta masyarakat Sulawesi Selatan tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Jangan sampai masyarakat itu lengah mengatakan sudah tidak ada apa-apa. Dan ini malah akan naik terus," harapnya.
Prof Idrus menilai, masyarakat kemungkinan tidak akan pernah putus bersama-sama dengan pendemi. Malah diasumsikan mungkin berbulan bulan atau bertahun-tahun.
"Nah ini yang kita tidak mau kalau terjadi seperti ini. Jadi tujuan kita adalah eradikasi yang tuntas," tandasnya.