Update Corona Sulsel
Hingga Akhir Pekan, Positif Rate Sulsel 12,6%
Presentase angka kasus positif aktif 8,5 persen, masih di bawah angka nasional yang berada di angka 12,7 persen.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Data Situasi dan perkembangan pengendalian dan penanganan Covid-19 di Sulsel hingga akhir pekan Jumat (20/11/2020) dilansir akun Instagram Dinas Kesehatan Sulsel @dinaskesehatan_sulsel, Minggu (22/11/2020) memperlihatkan membaiknya angka kesembuhan yang sudah mencapai 89,1 persen.
Presentase angka kasus positif aktif 8,5 persen, masih di bawah angka nasional yang berada di angka 12,7 persen.
Begitu juga dengan presentase kematian di Sulsel di angka 2,4 persen di bawah nasional sekitar 3,2 persen.
Sementara presentase positif rate spesimen sekitar 12,6 persen. Jauh dari batas angka yang ditetapkan WHO di bawah 5 persen.
Ini berimpect pada angka reproduksi efektif dalam seminggu terakhir (14-20/11/2020) di atas satu. Dimana reratanya di angka 1,05.
Masih tingginya positif rate dan masih di atasnya angka reproduksi efektif bisa dilihat dari tingkat kepatuhan individu dalam penggunaan masker dan jaga jarak.
Pada Sabtu (14/11/2020) khusus di Makassar, tingkat kepatuhan pakai masker di angka 85 persen. Angka itu menurun pada Jumat (20/11/2020) di angka 81 persen.
Sementara di luar Makassar (Sulsel) mengalami kenaikan dari 72 persen pada Sabtu (14/11/2020) naik menjadi 75 persen pada Jumat (20/11/2020).
Lalu tingkat kepatuhan jaga jarak di Makassar stagnan 70 persen. Namun di luar Makassar kepatuhan naik drastis dari 53 persen pada Sabtu (14/11/2020) menjadi 61 persen pada Jumat (20/11/2020).
Terkait indikator layanan kesehatan, okupansi atau keterisian pasien Covid-19 baik di rumah sakit (RS) rujukan dan hotel wisata Covid-19 mulai menurun.
Okupansi RS misalnya pada Sabtu (14/11/2020) di angka 25,5 persen menurun menjadi 22,1 persen pada Jumat (20/11/2020).
Secara detail, pemakaian Tempat Tidur (TT) di ruang isolasi pada periode yang sama turun dari 20,9 persen menjadi 20,5 persen. Begitu juga TT ruang ICU turun dari 14,4 persen turun menjadi 12,2 persen.
Sementara di duta Covid-19 periode yang sama juga mengalami penurunan dari 12,3 persen menjadi 10,5 persen.
Sebelumnya, Ketua Tim Konsultan Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel Prof Ridwan mengatakan, perkembangan penanganan yang semakin terkontrol, memungkinkan untuk segera membenahi aktifitas yang sudah lama terpuruk dengan catatan terus menjaga disiplin terhadap penegakan protokol kesehatan.
"Beberapa titik rawan yang tetap perlu mendapat perhatian adalah pelaksanaan isolasi mandiri yang masih tinggi di kisaran 25 persen," kata ahli Epidemologi FKM Unhas itu.