Vaksin Corona
Fakta Kasus Covid-19 di Sulsel, Masih Fluktuatif 1.411 Pasien Covid Masih Dirawat
Fakta Kasus Covid-19 di Sulsel, data Sabtu (21/11) orang yang aktif sebanya 1.411 orang, sembuh 17.825 dan meninggal dunia terkonfirmasi 482 orang.
Melansir laporan Daily Mail, seorang relawan mengatakan dirinya mengalami sakit kepala, demam, dan nyeri di sekujur tubuhnya setelah dosis pertama disuntikan dan menjadi lebih parah setelah suntikan kedua.
Seorang relawan lainnya, berusia 44 tahun mengatakan suntikan vaksin itu membuatnya merasa seperti sedang mabuk berat. Namun, gejalanya cepat hilang.
Perlu diketahui, bahwa semua relawan yang ikut serta tidak mengetahui apakah mereka menerima vaksin atau plasebo.
Kemudian, dua hari lalu (18/22), Pfizer dan BioNTech mengungkap hasil akhir uji coba vaksin Covid-19 yang menunjukkan tingkat keberhasilan 95 persen. Uji coba fase 3 melibatkan 43.000 responden.
Setiap responden akan diberi suntikan, antara vaksin atau plasebo. Dalam kurun waktu tertentu, peneliti akan meninjau berapa banyak relawan yang sakit.
Jika orang sakit yang mendapat suntikan vaksin lebih sedikit dibanding plasebo, artinya vaksin tersebut efektif.
Pfizer mengatakan, dari 43.000 relawan yang terlibat, ada 170 kasus Covid-19. Dari 170 kasus ini, hanya 8 orang yang sebelumnya disuntik dengan vaksin sungguhan yang dinamai BNT162b2. Sementara 162 orang disuntik plasebo.
Karena jumlah kasus Covid-19 yang disuntik vaksin BNT162b2 lebih sedikit, artinya tingkat efektivitas vaksin lebih besar dan mencapai 95 persen.
Dari 10 orang yang mengidap Covid-19 parah, satu orang sudah mendapat vaksin. "Datanya sangat kuat," kata Ian Jones, profesor virologi di University of Reading, Inggris.(*)