Siapa Jenderal TNI Berani Copot Spanduk Rizieq Shihab dan Usul FPI Dibubarkan? Inilah Dudung
Siapa jenderal TNI berani copot spanduk Rizieq Shihab dan usul FPI dibubarkan? Inilah Dudung.
Dikisahkan, tahun 1981 ketika dia kelas 2 SMP, ayahnya yang bekerja sebagai PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi meninggal dunia.
Untuk membantu perekonomian keluarga, akhirnya dia mencari nafkah sebagai loper koran.
Pekerjaan itu dilakukan sebelum berangkat sekolah.
Sejak kecil dia sudah membulatkan tekad ingin menjadi tentara.
Profesi itu selalu memanggil karena dia hidup dan tinggal di barak.
Profesi itu didambakan sebagai upaya meringankan beban ibunya untuk membiayai pendidikan delapan saudara kandungnya.
Diceritakan, berbagai pekerjaan pernah dilakukannya untuk membantu ibundanya.
Menjual kue tampah di perempatan Jalan Belitung di sekitar Kodam III/Siliwangi juga pernah dilakukan.
Menjadi loper koran dia lakukan ketika duduk di bangku SMA Negeri 9 Bandung.
Dalam usia belia, dia sadar hidup itu juga berisi kerja keras, tekad dan upaya yang tanggap untuk mengejar mimpi.
Apa yang tampak sebagai keberhasilan saat ini, sebetulnya hasil jatuh-bangun yang lama dan dalam, yang orang lain tak pernah melihatnya.
Kepedihan hidupnya di masa kecil dan kepatuhan serta cintanya kepada kedua orang tua, justru menjadi pendorong semangatnya sampai ke titik tertinggi.
Berikut ini riwayat jabatan Dudung:
Dandim 0406/Musi Rawas
Dandim 0418/Palembang
Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010 - 2011)
Danrindam II/Sriwijaya (2011)
Dandenma Mabes TNI
Wagub Akmil (2015 - 2016)
Staf Khusus Kasad (2016 - 2017)
Waaster Kasad (2017 - 2018)
Gubernur Akmil (2018 - 2020)
Pangdam Jaya (2020).(*)