Sejarah Hari Anak Sedunia Diperingati Setiap 20 November, Ada Sosok VK Khrisna Menon
Setiap 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Hari Anak Sedunia didirikan oleh Badan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 1954
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dan hak khusus anak, mengharuskan semua negara yang meratifikasinya terikat padanya oleh hukum internasional dan harus bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik anak.
Pada September 2012, Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon dari Perserikatan Bangsa-Bangsa memimpin prakarsa untuk pendidikan anak-anak.
Dia pertama-tama ingin setiap anak dapat bersekolah, sebuah tujuan pada tahun 2015.
Kedua, untuk meningkatkan keterampilan yang diperoleh di sekolah-sekolah tersebut.
Terakhir, menerapkan kebijakan tentang pendidikan untuk mempromosikan perdamaian, rasa hormat, dan kepedulian lingkungan.
Hari Anak Sedunia bukan hanya hari untuk merayakan anak apa adanya, tetapi untuk menyadarkan anak-anak di seluruh dunia yang telah mengalami kekerasan dalam bentuk pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Anak Sedunia Diperingati Setiap 20 November, Berikut Sejarahnya