KPK-BPN Target Amankan 1.729 Aset PLN di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - KPK, PLN dan BPN Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan komitmen untuk perkuat sinergi dalam penyelamatan aset milik negara. 

Diketahui, target dari pelaksanakan sertifikat di Sulsel mencapai 1,729 persil. Dari total target telah diselesaikan sertifikat sebanyak 367 persil.

Hal tersebut dibahas pada agenda Rapat Koordinasi Evaluasi Progres Sertifikasi PT PLN (Persero) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di aula lantai 4 Kantor PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP SULBAGSEL), Makassar, Kamis (19/11/2020).

Acara ini di hadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan (Kakanwil Sulsel) Bambang Priyono, General Manager PLN UIP Sulbagsel I Putu Riasa, General Manager PLN UIKL Suroso Iskandar, General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu dan seluruh kepala kantor BPN Kota dan Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain peserta hadir langsung, acara rapat diikuti Kepala Satuan Tugas Wilayah 8 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dian Patria dan Divisi Aset Properti PT PLN (Persero) diwakili oleh Fakhri secara daring.

Dalam sambutanya, Kakanwil Sulsel menyampaikan terdapat 14 kantor BPN kota/kabupaten yang telah bersinergi dengan PLN dalam pelaksanaan sertifikasi guna menyelamatkan dan mengamankan aset milik negara. 

"Ke depannya BPN akan lebih memperkuat sinergi dengan PLN dalam pelaksanaan penyelamatan dan pengamanan aset milik negara, pelaksanaan sertifikasi selama ini telah berjalan dengan baik tetapi perlu ditingkatkan agar seluruh aset dapat tersertifikat," kata Bambang Priono. 

Hal ini diapresiasi kepala satuan tugas wilayah 8 KPK, Dian Patria. 

Menurutnya, sinergi KPK, BPN dan PLN ini akan berdampak pada penyelamatan aset milik negara. 

Adanya sinergi ini merupakan program pencegahaan dari tindakan korupsi. 

"Kami mengapresiasi sinergi yang telah ada antara KPK, BPN dan PLN yg telah berjalan dengan baik, semoga sinergi ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan mengamankan aset milik negara," tutur Dian Patria. 

General Manager PLN UIP SULBAGSEL I Putu Riasa, menyampaikan terima kasih kepada BPN Sulawesi Selatan terutama Kepala Kantor BPN Kota Makassar kabupaten Jeneponto, Takalar, Wajo, Bone, Soppeng, Luwu Timur dan Selayar yang telah menunjukan progres penyelesaian sertifkat. 

"PLN mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil BPN dan Kanta yang telah menunjukan progres hasil sertifikasi, memang masih banyak target sertifikat yang perlu kita capai, dengan adanya agenda ini semoga kita dapat lebih meningkatkan sinergi untuk sama-sama mengejar target sertifikasi," tukas I Putu Riasa.

Agenda ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Direktur Utama PLN dengan Menteri ATR/BPN dan penandatanganan PKS antara General Manager Unit Induk PLN se-Indonesia dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit