Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebelet Nikahi Pacar, Tukang Bakso Bunuh dan Kubur Jasad Kakak di Kontrakan, Terungkap Karena Ini

Tukang Bakso Kubur Jasad Kakak di Kontrakan Gara-gara Ini, Aksi Pelaku Tidak Didengar Tetangga

Editor: Ansar
Kompas.com
Konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan berencana oleh tersangka berinisial J terhadap kakaknya, D di Polres Metro Depok, Kamis (19/11/2020). J coba menyembunyikan mayat kakaknya dengan mengubur jasad itu di bawah lantai rumah kontrakan yang mereka sewa bersama di Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat.(Dok. Polres Metro Depok) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kebelet Nikahi Pacar, Tukang Bakso Bunuh dan Kubur Jasad Kakak di Kontrakan, Terungkap Karena Ini.

Seorang tukang bakso tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri.

Pelaku mengubur jasad korban di bawah lantai kontrakannya di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok.

Jasad korban ditemukan oleh pemilik kontrakan.  Pemilik curiga ada ubin berbeda di dalam rumah.

Selang 24 jam dari penemuan kerangka jasad tersebut, Polisi membengkuk pelaku di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor.

Jasad yang dikubur di bawah ubi kontrakan Depok adalah D, kakak dari pelaku, J.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan kondisi korban J mengalami sejumlah luka.

Ditemukan memar pada dada korban.

"Ditemukan di bagian (dada) memar," jelas Azis sambil menunjuk lubang bekas jasad tersebut dalam kamar kontrakan, Kamis (19/11/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Lanjut Azis, bekas kekerasan fisik lainnya ditemukan pada bagian mulut korban.

Ada beberapa bagian gigi korban yang 'rontok', diduga bekas hantaman benda tumpul.

"Kemudian ada juga di bagian gigi rontok," sambungnya.

J menjelaskan, ia membunuh sang kakak karena didorong amarah.

Azis menyampaikan, tersangka melancarkan kekejian itu karena didorong rasa kesal terhadap si kakak yang tinggal bersamanya di rumah tersebut.

"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon. Adiknya ingin segera nikah, namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," jelas Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

Tersangka lalu beberapa kali mendesak kakanya agar segera menikah, namun yang didesak justru merasa tersinggung dan kerap naik pitam selama dua bulan belakangan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved