Sinopsis Jodha Akbar 64 ANTV Jumat 20 November 2020, Jalal Tak Percaya Salima Pembunuh, Jodha Bebas
odha dengan mata berkaca-kaca berkata bahwa bagi seorang istri adalah sebuah penghinaan kalau suami sampai menangkapnya
Maham mengatakan kalau dia mencintai anaknya lebih dari siapapun, lebih dari Jalal.
Maham teringat kata-kata pahit anda beberapa waktu yang lalu, saat itu adham sempat juga mendorongnya hingga maham hampir jatuh.
Saat it adham memyuruh Maham untuk pergi dan mendapatkan pewaris tahta bagi Jalal.
Sehingga ketka Jalall mati nanti dia akan menjadi pewarisnya sementara dia akan menjadi pelayan saja. Adham menyuruh maham pergi, tapi maham malah mendekatinya dan membelai wajahnya dan menghapus aira matanya. Dan sekarang untuk Adham juga di amelkukan semua ini.
Tapi Maham tidak dapat mampu memberitahu Adham bahwa dia dalang dibalik konspirasi itu.
Mahamlah yang membawa kotak dathura itu mencampurnya isinya dengan kesar untuk Ruqaiya.
Hampir saja ketahuan oleh Salima yang datang untuk mencari Rahim.
Untung Maham sangat pandai berdiplomasi. Tapi kotak dathura jatuh, saat dia mencarinya dia tidak menemukan apa-apa. Kotak itu sudah hilang.
Moti menghampiri Jodha di kamarnya, dia berkata kalau Jodha dan saudara-saudaranya telah di bebaskan, tetapi kenapa Jodha masih terlihat sedih?
Jodha berkata kalau dia masih berpikir kenapa Jalal membebaskan mereka.
Jodha ingin bicara dengan Jalal. Jodha minta pendapat moti.
Moti bilang, pasti Ruqaiya telah menemukan siapa pelaku sebenarnya karena itu dia menyelamtakan Jodha.
Jodha ingin menemui Ruqaiya, tapi moti mengatakan sudah malam, Jodha tetap nekat.
Jodha menemui Ruqaiya yang sedang di obati tangannya oleh Hoshiyar
. Jodha bertanya tentang luka Ruqaiya. Ruqaiya bertanya luka yang mana? yang di tangan atau di hati?
Jodha berkata bahwa Ruqaiya telah menyelamatkan dirinya.
Ruqaiya menyuruh Hoshiyar keluar lalu berkata pada Jodha agar dia melihat sekeliling dulu sebelum bicara tentang politik.
Ruqaiya juga bertanya apa alasan Jodha menemuinya.
Jodha menjawab kalau dirinya ingin mengucapkan terima kasih.
Ruqaiya berkata bahwa dia sudah memberitahu sebelumnya kalau dia memiliki kewenangan harem dan pikiran Jalal.
Dan kata Ruqaiya, kalau di atidak menghentikan Jalal malam itu, Jodha pasti mati.
Jodha setuju dengan pernyataan Ruqaiya, yang menjadi pertanyaanya adalah kenapa Ruqaiya menyelamatkannya?
Karena pada awalnya Ruqaiya juga menuduhnya dan Jodha berpikir saat ini Ruqaiya pasti sudah tahu siapa pelaku sebenarnya.
Ruqaiya menjawab kalau itu bukan urusan Jodha.
Jodha berkata bahwa orang itu telah menjebak dirinya dan memberi aib pada keluarganya, jadi dia berhak tahu.
Ruqaiya bilang kalau Jodha tidak begitu pintar untuk memahami masalah politik dadn juga tidak punya hak untuk memgetahuinya.
Ruqaiya menyuruh Johda pergi dan merayakan kebebasannya. Jodha berkata karena orang itu dirinya telah banyak menderita, dia dan saudara-saudaranya menjadi tahanan rumah, calon suami Suknaya terbunuh
Ruqaiya mengejek Jodha dengan mengatakan, "hanya karena aku menyelamatkanmu bukan berarti kau telaha menjadi bagian penting di sini ataupun dalam hidup Jalal.
Ruqaiya menolak untuk memgatakan apap-apa dan menyuruhnya pergi dengan pertanyaanya itu karena tidak seorangpun yang di izinkan untu menganggu waktu istirahat seorang ratu.
Maham angga terlihat bingung dan kuatir akan hilangnya kotak berisi dathura miliknya.
Dia berpikir untuk mencari tahu siapa yang memilikinya karena dia bisa tertangkap.
Maham menemui Jalal di kamarnya. Dia bertanya kenapa dia membebaskan Jodha dari tahanan rumah.
Jalal memberitahu Maham kalau Jodha bukan pelakunya. Maham bertanya siapa, apa petunjuk yang di miliki Jalal, karena sebagai menteri dia punya haka untuk mengetahuinya
Jalal berkata kalai ia telah memutuskan tidak akan memberitahu siapapun tentang petunjuk yang di milikinya, tapi maham berbeda.
Jalal memperlihatkan kotak dathura padanya. Maham terkejut melihatnya....