Sinopsis Jodha Akbar 62 ANTV Kamis 19 November 2020, Jodha Akui Bunuh Anak Jalal & Ruqaiya, Murka!
Di kamarnya, Jodha mendengarkan pembicaraan pengawal tentang kedatangan Jalal dan kemenangan yang diraihnya.
Jalal mengambil pedangnya dan menghunusnya di leher Jodha. Tubuh Jodha bergetar sedikit.
Tapi dia tetap melanjutkan kalimatnya dengan berani, "..permintaan terakhirku, bebaskan saudara-saudara ku dari tahanan rumah, mereka juga telah menyelamatkan anda dalam perang. Semuanya adalah rencanaku sendiri, mereka tidak tahu apa-apa."
Jalal super marah mendengarnya, dengan cepat Jalal mengayunkan pedang kearah Jodha. Jodha menutup matanya.
Sehingga dia tidak melihat bagaimana Ruq menahan pedang Jalal dengan tanganya. Jalal berteriak kaget, "Ruqaiya...?!"
Jodha membuka matanya. Jalal bertanya, "apa yang kau lakukan Ruqaiya?"
Jodha melihat tangan Ruq memegang bilah pedang Jalal dan berdarah.
Jodha segera melepas tangan Ruq dari pedang dan mengamati lukanya.
Tapi Ruq menarik tanganya. Jalal menatap Jodha dan membuang muka.
Ruqaiya mengatakan bahwa itu bukan kebangaan seorang mughal mengangkat pedang pada wanita, apalagi kalau wanita itu tidak bersalah. Jodha dan Jalal terpana.
Ruq berkata, "dia tidak membunuh anak kita."
Jalal bilang kalau Jodha telah mengakuinya dan dia adalah pelakunya.
Ruq berkata kalau Jodha berbohong, dan dia tidak tahu alasannya.
Tapi apa yang dia katakan ada buktinya. Dan Ruq ingin berbicara secara pribadi dengan Jalal.
Jodha pergi tanpa di suruh. Tinggal Jalal dan Ruq. Jalal bertanya kalau bukan Jodha lalu siapa?"
Ruqaiya mengatakan kalau pelakunya adalah orang yang dekat dengan Jalal.
Jalal meminta Ruq mengatakannya secara langsung.
Ruqaiya mengeluarkan kotak antik, dan menyuruh Jalal melihatnya.
Jalal bertanya apa ini? Ruq menjelaskan kalau kotak itu berisi dathura yang telah membuat dia keguguran saat meminumnya di campur kesar dari amer.
Dan darimana Ruq mendapatkan kotak itu, orang itu lah yang terlibat
jalal bertanya siapa dia dan dari mana Ruq mendapatkannya.
Ruq mengatakan kalau dia mendapatkannya dari kamar Salima.
Jalal terkejut dan berkata, "kau tahu siapa yang kau bicarakan? Dia istri khan baba."
Ruq berkata, "tapi kini dia istrimu. Aku tidak mengatakan ini tanpa alasan. Ketika kau pergi berperang, aku menyelidiki semuanya..."
Ruqaiya menceritakan apa yang dilakukannya, bagaimana seorang lelaki datang menemuinya.
lalu dia mengunjungi Salima yang sedang sakit bersama seorang dokter.
Saat dokter menanyakan kotak obat, Salima menunjuk ke laci.
DI dalam laci itulah dia menemukan kotak tersebut.
Dokter mencium isinya dan memang dathura. Lalu dokter menyerahkan kotak itu padanya.
Ruq tidak percaya kalau Salima bisa melakukan hal itu. Jalal juga menemukan kalau hal itu terlalu luar biasa untuk mencerna fakta bahwa Salima bisa bertindak sejauh itu.
Ruq mengatakan kepada Jalal jika tidak ada anak-anak dari istrinya maka Rahim yang akan menjadi pewaris dan Salima menjadi Mariam Zamani.
Jalal pergi meninggalkan Ruq di kamar mandi dengan marah
Dia berjalan bergegas. Sepanjang perjalanan dia teringat kata-kata Jodha saat dia mengakui kalau dia yang membuat Ruq keguguran.
Jodha duduk di kamarnya. Dia terbayang kembali pertemuan pertamanya dengan Ruq dan perseteruan mereka.
Baik sebelum menjadi istri Jalal ataupun ketika dia baru datang di Agra.
Mengingat itu Jodha bertanya-tanya sendiri, kenapa Ruq menyelamatkanya dan apakah dia tahu pelaku sesungguhnya?.
Sedang berpikir-pikir begitu, terdengar pengumuman kalau Jalal datang.
Jodha menjadi tegang, tapi dia tidak berdiri menyambutnya. Jodha menatap Jalal dengan penuh kebencian.
Jalal bertanya kenapa dia berbohong dan tidak memandang penting dirinya.
Melihat Jodha diam, Jalal berteriak agar Jodha menjawab pertayaanya. Jodha berdiri dan menjawab pertanyaan Jalal dengan pedas.
Jodha berkata kalau Jalal sudah mempermainkan dia sejak pertama dia datang dari Amer dan berkata bahwa tidak ada penghinaan yang lebih besar daripada suami yang memerintahkan istrinya sebagai tahanan rumah.
Jalal terdiam tidak bicara apa-apa....Sinopsis Jodha Akbar episode 62