Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2022

Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ni’matullah Siap Dicalonkan, PDIP Sulsel Masih Mau Usung Nurdin Abdullah

Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ni’matullah Erbe siap dicalonkan Demokrat, PDIP Sulsel masih mau usung Nurdin Abdullah pada Pilgub Sulsel 2022

HANDOVER
Pasangan Calon Guvernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3, HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) tampak sangat santai mengikuti rangkaian debat Pilgub Sulsel putaran ke dua di Jakarta, Kamis (18/4/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ulla Siap Dicalonkan Demokrat, PDIP Sulsel Masih Mau Usung Nurdin Abdullah.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan (DPD PDIP Sulsel) Rudy Pieter Goni menegaskan kesiapan partai tersebut berjuang bersama petahana Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2022.

“(Dukungan) itu hampir pasti, melihat kinerja Bapak Nurdin Abdullah memimpin Sulsel,” kata Rudy Pieter Goni, Selasa (17/11) lalu.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, PPP, PKB Sulsel Siapkan Kader Maju Bertarung, PKS? Kahfi: Masih Dinamis

Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Banggar DPRD) Sulsel tersebut menilai NA memiliki banyak terobosan luar biasa dalam dua tahun memimpin Sulsel.

Menurut Rudy Pieter Goni, PDIP Sulsel belum punya alasan mengusung kandidat lain di Pilgub Sulsel 2022 selain Nurdin Abdullah.

“Sudah on the track. Bapak Nurdin Abdullah memiliki banyak terobosan yang luar biasa, kalau begitu kenapa mesti cari yang lain,” tegas Rudy Pieter Goni.

Baca juga: Kendaraan Dinasnya Diduga Terparkir di Posko Petahana, Ketua DPRD Tana Toraja Dilapor Bawaslu

Pada Pilgub Sulsel 2018, PDIP bersama partai pengusung lainnya mendukung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan).

Mengenai peluang Pilgub Sulsel dimajukan ke 2022, Rudy menyatakan PDIP sebagai partai politik akan taat asas.

“Kalau sudah demikian aturannya, kami pasti siap menghadapinya. Cuma tentu butuh kepastian agar persiapan dengan baik dapat dilakukan,” jelasnya.

Baca juga: Selain Nurdin Halid, Peluang Pilgub Sulsel Digelar 2022 Juga Ditanggapi Sekretaris Gerindra Sulsel

Sementara Ketua Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe menyatakan kesiapannya maju bertarung di Pilgub Sulsel.

“Kita sambut baik jika hal itu benar akan berlaku,” kata Ulla sapaannya.

“Kalau diminta kader maju kami siap kok, tapi ada beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan kami mengingat ada petahana yang akan kita hadapi,” Ulla menambahkan.

Baca juga: KPU Siap Gelar Pilgub Sulsel, Nurdin Halid: Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan, Ini Alasannya

Meski siap dicalonkan, Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut mengaku tidak ingin gegabah mendorong kader maju maju bertarung, termasuk mempersiapkan diri.

Ia mengakui jika ada beberapa faktor yang harus jadi pertimbangan partai untuk mendorong kader di Pilgub 2022.

“Ini bukan siap atau tidak, tapi kami memiliki beberapa variabel mendorong kader, sebab kita akan berhadapan calon petahana atau menjadi bagian dari calon petahana,” katanya.

Baca juga: Visi Misi Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi, Appi-Rahman, Dilan, None-Zunnun di Pilkada Makassar 2020

Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif mengakui partai bentukan Surya Paloh siap kapanpun Pilgub Sulsel digelar.

“Mau 2023 atau dipercepat di 2022 kita siap dong,” tegas Syaharuddin Alrif yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel itu.

“Kami wait and see dulu. Yang jelasnya kader Nasdem maju, entah cagub ataupun cawagub,” kata Syahar sapaan Syaharuddin Alrif.

Baca juga: Kinerja Danny Pomanto Dinilai Nyata, Projo Ormas Pendukung Jokowi Dukung Adama di Pilkada Makassar

Nama Ketua DPW Nasdem Sulse Rusdi Masse Mappasessu (RMS) digadang-gadang maju bertarung.

Di DPRD Sulsel, Partai Nasdem mengontrol 12 kursi.

Sementara Sekretaris DPD Partai Hanura Sulsel Affandy Agusman Arief menyatakan sebagai partai politik, Hanura siap kapan saja, termasuk bila dimajukan dari 2023 menjadi 2022.

“Saya memonitoring. Inikan sudah dibahas di komisi II. Apa yang dihasilkan nantinya tentunya kita siap saja,” kata Affandy Agusman Arief.

Baca juga: Barru, Bulukumba, Selayar ‘Juara’ di Pilkada Serentak, Bawaslu: Tren Pelanggaran Netralitas ASN Naik

Hanura Sulsel hanya mengontrol sebiji kursi di parlemen Sulsel.

Namun, Affandy Agusman Arief menilai itu bisa jadi suara penentu. Iapun mengaku optmistis

Pada Pilgub 2018, Hanura Sulsel juga mengusung pasangan NH-Aziz.

“Nah kita akan selektif lagi di Pilgub 2022. Tentunya melihat banyak faktor utamanya sosok pemimpin yang berpihak pada rakyat,” jelas Affandy Agusman Arief.

Ditanya sosok Nurdin Abdullah (NA) yang telah bekerja dua tahun terakhir, Affandy Agusman Arief tak ingin berspekulasi.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) kompak menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) V DPD PDIP Sulsel, Jumat (19/7/2019).
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) kompak menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) V DPD PDIP Sulsel, Jumat (19/7/2019). (Abd Azis/Tribun Timur)

“Masih dini menilainya, kita lihat hingga akhir jabatan. Kinerjanya seperti apa. Kan salah satu ukuran kinerja dilihat dari pertumbuhan ekonomi,” kata Affandy Agusman Arief.

“Sulsel saat ini pertumbuhannya di dua kuartal terakhir masih minus. Meski ini juga dialami provinsi lain, tapi ya masih itulah, masih dini kita menilai,” jelas Affandy Agusman Arief.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved