Klakson
Pilkada Itu Candu?
DALAM Pilkada, kita sebenarnya tak memilih walau kita disuruh untuk itu. Namun esensinya, Pilkada mengharuskan kita "mencari".
Editor:
Edi Sumardi
Dengan bahasa kode, ia cepat-cepat keluar dari barisan.
Di sebelah sana, rekannya pun terlihat meninggalkan barisannya.
Di ujung kisahnya, saya bertanya apa hasil yang diraihnya selama 15 tahun terlibat sebagai tim pemenangan?
Dengan wajah tersipu malu, ia bilang; "tak ada". Tak ada hasil yang berarti yang diperoleh, tetapi uniknya ia selalu terlibat saat diajak sebagai tim pemenangan di level kecamatan.
Di sinilah terkadang saya berfikir; "Jangan-jangan memang ada asa tertentu bagaimana Pilkada dijalankan agar menjadi candu bagi rakyat di bawah".
Bila benar begitu, maka hanya ada satu kalimat; "sungguh teganya, teganya, teganya".(*)
Halaman 4 dari 4