Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Taufik Hidayat Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Palmerah Jakarta Barat

Kronologi Taufik Hidayat Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Palmerah Jakarta Barat

Editor: Ilham Arsyam
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Taufik Hidayat tewas membusuk di kontrakan, RT 005 RW 008, Kelurahan Pamerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/11/2020), sore. 

Kronologi Taufik Hidayat Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Palmerah Jakarta Barat

TRIBUN-TIMUR.COM - Pria berusia 56 tahun bernama Taufik Hidayat tewas membusuk di kontrakan, RT 005 RW 008, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/11/2020), sore.

Penemuan jasad Taufik Hidayat membusuk di kontrakan tersebut membuat warga setempat geger hingga polisi turun tangan.

Ditemukannya mayat Taufik Hidayat membusuk di kontrakan, dibenarkan Kapolsek Palmerah AKP Bachrun saat berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Nangis Sambil Pakai Celana, Wanita ini Hanya Bilang Ampun Pak Saat Digrebek Berzina di dalam Mobil

Menurut AKP Bachrun, sebelum Taufik Hidayat meninggal dunia di kontrakan, diketahui sempat alami sakit satu pekan lamanya.

Diterangkan Bachrun polisi menerima informasi penemuan mayat Taufik Hidayat di kawasan Palmerah sekitaran pukul 15.45 WIB.

Taufik Hidayat tewas membusuk di kontrakan, RT 005 RW 008, Kelurahan Pamerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/11/2020), sore.
Taufik Hidayat tewas membusuk di kontrakan, RT 005 RW 008, Kelurahan Pamerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/11/2020), sore. (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Pihak Unit Reskrim Polsek Palmerah segera dikirim ke TKP untuk memeriksa informasi tersebut.

"Saat diperiksa ternyata benar, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan sudah dalam keadaan membusuk di dalam kamar kontrakannya," kata Bachrun di TKP.

Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan forensik terhadap korban.

Selain itu, pihak polisi juga masih menunggu tim Satgas Covid-19 untuk memastikan penyebab kematian korban.

Hal itu lantaran korban diduga meninggal karena penyakit yang dialaminya.

"Diduga korban meninggal karena sakit. Diprediksi korban sudah meninggal sejak dua hari lalu," jelas Bachrun.

Berdasarkan keterangan saksi mata yang merupakan pemilik kontrakan Sarniah mengaku bahwa Taufik Hidayat sudah sakit selama sepekan.

Namun selama dua hari belakangan ini, Taufik Hidayat tidak kunjung keluar kamar.

Ia juga mencium bau tidak sedap dari kamar kontrakan di lantai dua tersebut. 

Sarniah pun memeriksa kondisi Taufik Hidayat dari jendela. 

Saat diperiksa lewat jendela, ditemukan Taufik Hidayat keadaan sudah terlentang seperti meninggal dunia.

Sarniah melaporkan kejadian itu kepada anaknya.

Anak Sarniah segera membuka kamar kontrakan dan melihat jenazah sudah dalam keadaan membusuk.

"Dari penemuan itu. Warga Palmerah segera melaporkan ke Polsek Palmerah dan kami langsung melakukan pemeriksaan," jelas Bachrun.

Setelah diperiksa tim forensik dan Satgas Covid-19, rencananya jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusimo (RSCM) untuk diverifikasi lebih lanjut.

Kronologi Penemuan Mayat Pria Muda Gantung Diri di Parung Panjang

Pria muda berinisial M (28 tahun) ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di pohon di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Senin (16/11/2020).

Peristiwa ini menggegerkan warga Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang.

Lalu, bagaimana kronologis penemuan mayat ini?

Kaposlek Parung Panjang Kompol Suharto mengatakan kejadian berawal dari seorang warga bernama Muslihat yang melintas di sekitar lokasi. 

“Muslihat mendapati seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri di sebuah pohon pinggir jalan di dekat perkebunan,” kata Suharto, Selasa (17/11/2020).

Muslihat yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung melaporkannya ke Polsek Parung Panjang.

Polsek Parung Panjang yang menerima adanya seorang laki-laki pun langsung mendatangi lokasi kejadian. 

“Sesampainya ke lokasi kejadian Polsek Parung panjang pun langsung melakukan olah TKP"

"Selanjutnya kami menghubungi pihak puskesmas untuk di lakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” ujarnya.

“Korban M merupakan  warga Jagabita, Kecamatan Parung Panjang. Korban sendiri diketahui bekerja serabutan,” tambah Suharto.

Dari hasil penyelidikan diduga korban bunuh diri di karenakan terlilit masalah ekonomi.

“Pihak keluarga sudah menerima kejadian sebagai takdir dituangkan dalam surat pernyataan,” ungkap Suharto.

Penemuan Mayat Wanita dalam Karung

Akhirnya terkuak identitas mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sesuai dugaan polisi, mayat dalam karung itu berjenis kelamin perempuan berusia 27 tahun. Namanya Ayu.

Titik terang soal identitas korban ini terungkap setelah keluarga korban mendatangi RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

Isak tangis seorang wanita bernama Ita terdengar dari ruang otopsi jenazah.

Ita merupakan kakak Ayu (27) korban mayat dalam karung yang diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu.

Saat mayat diperiksa, Ita dan saudaranya menangis histeris dan berteriak seakan tak percaya bahwa adiknya Ayu telah tiada.

Ita yang memakai baju kaos berwarna merah tampak duduk dan meratapi kepergian adiknya.

Menurut keterangan Ita, korban sebelumnya pamit pergi dan membawa motor Beat Pop bewarna hitam.

"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam," ujar Ita Sabtu sore (13/11/2020).

"Dia memakai celana bewarna hitam Levis, baju biru dongker dan berjilbab," lanjutnya.

Diakui Ita, terakhir aktif handphone korban pukul 18.00 WIB dan tidak seperti biasanya handphone korban tidak aktif.

"Terakhir aktif nomor handphone Selasa (10/11/2020) jam 6 sore. Tidak biasa handphone dia tidak aktif," katanya.

Korban Ayu berstatus janda yang tinggal di Desa Kerabut Pangkalpinang bersama ibunya.

Ita menyebutkan sebelumnya korban mempunyai rencana mencari kontrakan untuk teman lelaki.

Temuan Mayat dalam Karung di Penginapan Kacang Pedang Pangkalpinang (Kolase Bangka Pos)

Dugaan Ayu Dibunuh

Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengatakan mayat di dalam karung bernama Ayu  ditemukan di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) diduga dibunuh.

Pihak Kepolisian menemukan beberapa bercak darah di lantai dalam kamar. Bercak tersebut diambil sebagai sampel untuk ditindaklanjuti.

Hingga kini penyidik masih bekerja melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya tapi masih dugaan. Kita masih menunggu hasil otopsi dari tim dokter di rumah sakit nanti," Kata AKBP Tris Lesmana Zeviansyah saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020)

Saat ini Tim Opsal atau Tim Naga Polres Pangkalpinang sedang melakukan pengejaran terhadap diduga pelakunya.

"Masih dikejar diduga pelakunya. Mohon doanya ya mudah-mudahan bisa kita ungkap segera," harapnya.

Warga Jalan Sumedang di belakang Masjid Baitul Hikmah Kacang Pedang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendadak heboh, Sabtu (14/11/2020) ketika mendengar kabar temuan mayat dalam karung.

Sebelumnya diberitakan Bangkapos.com sesosok mayat dalam karung ditemukan di belakang Penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang pukul 09.00 pagi.

Tak berapa lama, sekitar jam 11.30 WIB para warga mulai berkumpul untuk melihat area penemuan mayat yang belum diketahui pasti jenis kelaminnya.

Pihak kepolisian sedang berusaha melakukan identifikasi terhadap mayat ini.

Berikut 6 Fakta yang dihimpun Bangkapos.com dari lokasi kejadian:

1. Mayat Ditemukan Penjaga Penginapan

Mayat dalam karung pertama kali ditemukan oleh Kustanto seorang penjaga penginapan yang mulanya mencium bau menyengat dari karung berwarna putih.

Setelah dibuka ternyata memang benar aroma menyengat dari karung itu berisi mayat.

"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Kustanto yang baru empat hari kerja sebagai penjaga penginapan Dewi Residen II di Kacang Pedang.

Wajah Kustanto terlihat pucat saat menjelaskan kronologi menemukan mayat di dalam karung pukul 09.00 pagi.

"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja. Tetapi ketika mau jemur baju tadi di belakang, ada karung"

"Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," katanya Kustanto saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).

Pria berbaju merah ini pun terkejut setelah melihat isi karung, terlihat ada bagian kaki manusia, ia pun langsung menghubungi pemilik penginapan.

2. Lokasi Mayat di Belakang Kamar Nomor 11

Ketika berniat membersihkan halaman, Kustanto menemukan karung isi mayat di belakang kamar penginapan paling pojok di bagian luar atau halaman belakang.

Pria berusia 35 tahun itu mengatakan mayat ditemukan di belakang kamar penginapan nomor 11.

"Saya empat hari kerja di sini, tidak ada yang aneh. Kebetulan saya memang belum pernah bersih-bersih di kamar 11. Semoga dari penemuan ini terungkap identitas korban, supaya tahu keluarganya," kata Kustanto.

Laki-laki asal Lampung ini mengisahkan, dari 11 kamar hanya beberapa saja yang diisi pengunjung selama empat hari ini.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan dari keterangan resepsionis penginapan bahwa kamar no 11 sudah kosong sejak empat hari yang lalu (10/11/2020).

"Ada mantan pegawainya di sini yang sering pakai tempat itu, ini sedang kami dalami,"tuturnya.

3. Kondisi Mayat Busuk dan Menyengat

Mayat ditemukan dalam posisi tertelungkup dimasukan ke dalam karung besar sekitar 50 Kilogram.

"Baunya minta ampun, busuk dan menyengat. Besar kelihatannya di dalam karung," kata seorang warga di kawasan Penginapan Dewi Residen C, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

Itulah reaksi warga ketika melihat mayat di dalam karung di belakang penginapan tersebut.

Sementara Tina istri Ketua RT 06 Kacang Pedang mengatakan, dua perempuan tergopoh-gopoh mendatangi rumahnya.

"Perempuan itu manggil suami saya, katanya ada mayat. Suami waktu itu mau salat, saya sampai gemetaran," ungkap Tina.

Dua perempuan itu menyebutkan ada mayat di dalam karung. Kejadian itu, menurut Tina dilaporkan sekitar pukul 11.30 WIB.

Tina yang dalam kondisi gemetaran diminta oleh suaminya untuk mengabarkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat.

"Setelah itu suami saya melapor ke lurah dan polisi," kata Tina.

Tina melanjutkan, warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian ikut bersama dirinya.

Tidak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polres Pangkalpinang dan melakukan identifikasi.

4. Jenis Kelamin Diduga Perempuan

Penemuan mayat di dalam karung masih menyisakan pertanyaan warga, termasuk penyebab kematian dan jenis kelamin.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.

"Untuk sementara, dugaan mayat berjenis kelamin perempuan. Itu baru dugaan awalnya," kata Adi Putra.

Pengamatan bangkapos.com, setelah dilakukan identifikasi dari aparat Polres Pangkalpinang, mayat kemudian dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

5. Meninggal Tiga Hari Lalu

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya akan melakukan visum terhadap mayat yang ditemukan dalam karung di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)

6. Bercak Darah di Kamar Penginapan

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat ini sekitar jam 12.00 WIB.

"Kami menerima laporan yang diduga mayat di dalam karung, sehingga masyarakat melapor ke kami dan kami langsung ke TKP,"  ujar Adi di lokasi penemuan mayat, Sabtu (14/11/2020).

Perkiraan waktu kematian mayat tersebut sudah diatas tiga hari bila dari bau yang sudah menyengat.

"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya. Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku"

"Ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat. Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya,"  kata Adi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Taufik Hidayat Tewas Membusuk di Kontrakan Kawasan Palmerah, Berikut Penjelasan Polisi,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved