Penanganan Covid
Kasus Covid-19 di Enrekang Bertambah 4 Kasus Hari Ini, Asal 3 Kecamatan Ini
Kasus Covid-19 di Enrekang Bertambah 4 Kasus Hari Ini, Asal 3 Kecamatan Ini
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kasus Covid-19 di Enrekang Bertambah 4 Kasus Hari Ini, Asal 3 Kecamatan Ini
Setelah tiga hari tak ada penambahan, hari ini Tim Satgas Covid-19 Enrekang mengumumkan adanya penambahan empat kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Selasa (17/11/2020).
Hal itu disampaikan Koordinator Penanganan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang, Sutrisno, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, empat kasus baru berasal dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Alla', Enrekang dan Baraka.
"Hari ini bertambah empat kasus baru, asal Kecamatan Enrekang, Alla' dan Baraka," katanya.
Ia menjelaskan, pasien yang tercatat sebagai kasus positif ke-173 berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Kalosi Utara, Kecamatan Alla'.
Pada 12 November 2020, dilakukan pemeriksaan Rapid Covid-19 bersama semua staf di instansinya. Hasilnya Ia dan tiga orang rekannya dinyatakan reaktif.
Sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR oleh TRC Dinkes Enrekang untuk penegakan diagnosa.
Pada 13 November specimen swab dikirim ke Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 15 November pasien 173 dinyatakan positif Covid-19.
Sementara kasus 174 dan 175 merupakan warga Kecamatan Enrekang. Kasus 174 adalah perempuan warga Kelurahan Leoran dan kasus 175 perempuan warga Kelurahan Lewaja.
Pada 11 November 2020, kasus 174 dan 175 dilakukan tracking kontak erat dan pengambilan swab PCR Covid-19 karena kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Kasus 174 kontak erat dengan kasus 168 dan kasus 175 kontak erat dengan kasus 169.
Pada 13 November specimen PCR dari tracking kontak tersebut dikirim ke Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 15 November keduanya dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan kasus 176 jenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Bontongan, Kecamatan Baraka.
11 November ia datang ke Posko TRC Dinkes Enrekang melakukan rapid test sebagai persyaratan mengikuti pelajaran di pesantren tempatnya menempuh pendidikan.