Pilwali Makassar
Didik Supriyanto Sebut Makassar Zona Bahaya Pilkada, Singgung Kasus Tim Sukses Appi-Rahman Ditikam
“Memang Makassar selaku masuk zona bahaya Pilkada. Di luar saja (Jakarta) ada insiden penusukan (tim sukses) salah satu paslon,” ujar Didik Supriyanto
“Termasuk yang terjadi Maros itu,” jelasnya.
Satu daerah yang banyak diadukan pelanggaran kode etik penyelenggara, kata Didik bukan berarti KPU dan Bawaslu daerah itu bermasalah.
Baca juga: FOTO: DKPP Periksa 7 Komisioner KPU Sulsel Terkait Pelanggaran Kode Etik
“Belum tentu itu terbukti. Sebaliknya satu daerah hanya satu hingga dua aduan, bukan berarti disana tidak ada pelanggaran. Artinya angka-angka ini tidak mencerminkan yang sesungguhnya,” kata Didik Supriyanto.
Tim Sukses Appi-Rahman Jalani Operasi

Muharram Majid, tim sukses pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) menjalani operasi seusai ditusuk orang tak dikenal di Jakarta.
Musjaya sapaan korban ditikam di sekitar area debat publik kandidat paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Debat kandidat Pilwali Makassar 2020 digelar di Gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Tikam Relawan Calon Wali Kota Makassar Appi-Rahman, Dua Saksi Mata Sebut Pelaku Langsung Lakukan Ini
"Mohon doa-ta semua untuk saudara kita Pak Muharram Majid yang lagi dioperasi. Semoga operasinya berjalan lancar dan bisa melewati kritis," kata Juru bicara (Jubir) Appi-Rahman, Muhammad Fadli Noor, Minggu (8/11/2020).
Musjaya ditikam di halte depan gedung saat debat publik tengah berlangsung di dalam studio Kompas TV.
Musjaya tak sendiri. Ia bersama beberapa rekannya sedang menunggu selesainya debat kandidat Pilwali Makassar.
Musjaya dan rekannya memilih menunggu di luar arena debat karena aturan ketat yang diberlakukan oleh KPU Makassar.
Baca juga: Tim Sukses Appi-Rahman yang Ditikam di Area Debat Publik Jalani Operasi, Erwin Aksa & Appi Minta Ini
Aturan yang dimaksud, membatasi orang masuk ke area debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Seusai debat kandidat, paslon Appi-Rahman langsung bergegas menuju Rumah Sakit (RS) Siloam Kebun Jeruk, Jakarta.
Saat tiba, belasan relawan Appi-Rahman sudah menunggu.
Appi dan timnya belum bisa masuk melihat korban karena korban sementara menjalani operasi.