Kakek di Tana Toraja Tewas Tergantung
Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Riwayat Penyakit di Derita Kakek di Toraja
Seorang kakek RL (70) warga Tosapan, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja yang tewas gantung diri diduga karena depresi, Senin (16/11/2020).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTIRAJA.COM,MAKALE- Seorang kakek RL (70) warga Tosapan, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja yang tewas gantung diri diduga karena depresi, Senin (16/11/2020).
Ia diduga depresi akibat penyakit asam urat yang sudah diderita selama beberapa tahun.
Informasi ini diterima dari pihak kepolisian dari tetangga korban.
Awak Tribun Timur mencoba memastikan informasi tersebut ke pihak keluarga korban.
Namun keluarganya enggan berkomentar dan menolak untuk dimediakan.
"Intinya om itu ada riwayat penyakit asam urat, kalau masalah lain tidak adaji," kata ponakan korban inisial JA.
RL diketahui nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebuah pohon kopi.
Jasad RL tergantung diatas pohon aren menggunakan tali nilon.
Korban pertamakali ditemukan oleh ponakannya bernama Ribka.
Kronologi Penemuan Jasad Kakek di Tana Toraja yang Tewas Gantung Diri
Warga di Tosapan, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja digegerkan penemuan jasad seorang kakek yang tewas gantung diri di kebun kopi.
Korban berinisial RL (70) merupakan seorang petani.
Di kebun kopi, RL gantung diri disebuah pohon Aren menggunakan tali nilon.
Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin mengakatan, korban ditemukan sekira pukul 06:00 Wita pada Senin (16/11/2020).
"Jasadnya pertama kali ditemukan oleh menantunya bernama Ribka," papar Aiptu Erwin.
Saat itu saksi yang ditemani anaknya kaget dan langsung berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan saksi lalu datang ke TKP dan berusaha melakukan proses evakuasi.
Jasad RL berhasil diturunkan dari pohon setelah sejumlah personel Polsek Makale tiba di tempat kejadian.
"Saat ini korban sudah dibawah ke rumah duka di Tosapan," ujar Aiptu Erwin.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y